You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Payudara Kecil, ASI Melimpah? Bisa kok, Bun!

author
Ruth Sinambela
Senin, 5 Juni 2023 | 10:05 WIB
Payudara berukuran kecil pun dapat memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi, Bun! | Shutterstock

Menyusui adalah momen berharga antara ibu dan bayi yang memberikan banyak manfaat kesehatan baik untuk bayi maupun Bunda sendiri. Meski demikian, beberapa ibu mungkin merasa khawatir jika memiliki payudara berukuran kecil karena berpikir tidak akan memiliki cukup pasokan ASI untuk buah hatinya. 

Namun, penting untuk diingat bahwa ukuran payudara tidak menentukan kemampuan Bunda dalam memproduksi ASI atau menyusui, lho. Berikut ini beberapa tips untuk Bunda yang memiliki payudara kecil agar dapat menyusui dengan sukses.

Konsultasi dengan konselor laktasi

Ketika memiliki payudara kecil dan merasa cemas tentang kemampuan menyusui, maka segeralah berkonsultasi dengan ahlinya, dalam hal ini dengan konselor laktasi, Bun. 

Mereka adalah seorang ahli juga profesional yang terlatih untuk membantu para ibu dalam proses menyusui. Mereka dapat memberikan nasihat dan dukungan yang tepat serta teknik menyusui yang sesuai dengan ukuran payudara Bunda. 

Baca Juga: Manajemen Laktasi dapat Dimulai Sebelum Menyusui, Bun!

Posisi duduk atau postur duduk yang baik

Tahukah Bunda kalau posisi yang baik saat menyusui sangat penting? Terlebih jika memiliki payudara kecil. Bunda harus memastikan untuk duduk dengan nyaman dengan punggung lurus dan bantal penyangga jika diperlukan. 

Dengan postur yang baik, bayi dapat lebih mudah mengaitkan dan menjangkau puting susu meskipun payudara berukuran kecil. Dengan demikian bayi pun bisa menyusui dengan leluasa dan proses produksi ASI akan terus bertambah sesuai kebutuhan bayi.

Postur dan posisi menyusui yang baik sangat menpengaruhi produksi ASI | Shutterstock

Gunakan bantal penyangga

Bantal penyangga akan sangat membantu Bunda yang memiliki payudara kecil untuk bisa menyusui dengan baik. 

Gunakan bantal penyangga untuk memberikan dukungan ekstra dan membantu mengangkat bayi agar lebih dekat dengan puting susu. Hal ini dapat memudahkan bayi dalam mengisap payudara Bunda saat menyusu. 

Stimulasi payudara dengan pijatan

Sebelum menyusui, pijat dan stimulasi lah terlebih dahulu payudara Bunda untuk meningkatkan aliran ASI. Bunda juga dapat menggunakan gerakan lembut memutar atau kompres hangat untuk merangsang keluarnya ASI, lho. 

Jika perlu, konsultasikan dengan konselor laktasi tentang teknik pijat dan stimulasi yang tepat untuk payudara kecil Bunda.

Baca Juga: Merawat Payudara di Masa Menyusui

Frekuensi dan durasi menyusui harus adekuat

Untuk memastikan produksi ASI yang cukup, penting untuk menyusui bayi sesering dan dalam durasi yang cukup. Setiap kali bayi menunjukkan tanda-tanda lapar, berikan ASI dengan segera. 

Frekuensi dan durasi menyusui yang adekuat akan memberikan sinyal kepada tubuh agar memproduksi lebih banyak ASI untuk si kecil.

Pijat oksitosin yang diberikan para ayah untuk ibu hamil sejak masih dalam masa kehamilan merupakan hal yang penting dalam produksi ASI setelah melahirkan | Shutterstock

Pastikan kebutuhan ASI terpenuhi

Perhatikan tanda-tanda bahwa si kecil telah mendapatkan cukup ASI. Jika bayi terlihat puas setelah menyusui, tidur nyenyak, dan memiliki pembuangan yang memadai (minimal 6-8 popok basah per hari), itu menunjukkan bahwa bayi sudah mendapatkan cukup nutrisi dari ASI yang dikonsumsinya. Dengan demikian hal ini juga berarti payudara kecil Bunda pun bisa mencukupi semua kebutuhan ASI si kecil.

Jaga kesehatan dan asupan nutrisi

Penting untuk menjaga kesehatan dan gizi yang baik selama masa menyusui, terlebih jika memiliki payudara berukuran kecil. 

Konsumsi makanan sehat, banyak minum air, dan istirahat yang cukup harus selalu dipenuhi ya, Bunda. Pastikan pula agar Bunda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan produksi ASI yang baik. 

Miliki dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman. Karena sebagai support system, mereka akan dapat memberikan dukungan dalam bentuk apa pun, yang tentu saja sangat berarti selama proses menyusui. Maka ingatlah pula untuk terus menjaga dukungan itu sebaik mungkin ya, Bun.

Baca Juga: Yuk, Lakukan Pijat Oksitosin Secara Rutin agar Produksi ASI Bunda Melimpah!

Setiap ibu memiliki potensi untuk memberikan ASI yang cukup dan berkualitas bagi bayinya, terlepas dari ukuran payudara. Maka ingatlah kalau ukuran payudara bukanlah penentu kemampuan Bunda untuk menyusui. 

Dengan mengikuti tips di atas dan mencari dukungan yang tepat, Bunda pasti akan dapat menyusui dengan sukses meskipun memiliki payudara berukuran kecil. Semangat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi