Momen libur sekolah seringkali membuat anak memiliki lebih banyak waktu luang yang dapat diisi dengan aktivitas yang tidak sehat dan cenderung mengarah pada kebiasaan yang berpotensi menyebabkan berat badan (BB) naik drastis bahkan obesitas, Bun. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Berikut beberapa tips untuk mencegah obesitas pada balita saat libur sekolah yang bisa Bunda dan Ayah terapkan di rumah.
Baca Juga: Tips Libur Sekolah Minim Gadget untuk Anak dan Orang Tua
Tetap aktif
Saat liburan, dorong si kecil untuk tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan fisik. Buat jadwal kegiatan yang melibatkan gerakan fisik, seperti bermain di taman, bersepeda, berjalan-jalan, atau berenang. Ajak juga si kecil untuk terlibat dalam olahraga atau aktivitas fisik bersama teman-temannya di rumah atau saat playdate bersama teman sekolah. Misalnya dengan menggunakan waktu liburan untuk mengunjungi taman bermain atau wahana olahraga.
Batasi screen time
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, seperti menonton televisi, bermain video game, atau menggunakan gadget, dapat menyebabkan anak jadi tidak aktif dan meningkatkan risiko obesitas. Karena itulah, membatasi screen time saat liburan serta menetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan gadget pada si kecil menjadi hal yang penting bahkan wajib, Bun!
Aktivitas keluarga
Yuk, manfaatkan waktu liburan sekolah untuk melakukan aktivitas keluarga yang melibatkan gerakan fisik. Misalnya, berjalan-jalan ke taman, hiking, atau berolahraga bersama. Ini tidak hanya membantu mencegah obesitas pada anak, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan lho, Bunda.
Baca Juga: Terapkan Tips Liburan Hemat Budget Berikut Ini, Bun!
Pilihan makanan sehat
Saat liburan, perhatikan pilihan makanan yang diberikan pada si kecil ya, Bun. Jangan sampai liburan malah membuat kebiasaan makan yang sehat dan cukup gizi jadi ikut libur juga atau terlupakan.
Baik di rumah maupun saat jalan-jalan ke luar, sudah sewajarnya Bunda dan Ayah tetap merencanakan menu sehat, misalnya buah-buahan segar, sayuran potong, atau yogurt rendah lemak, sebagai alternatif camilan. Libatkan pula si kecil dalam memilih dan menyiapkan makanan sehat, sehingga mereka bisa lebih semangat untuk menikmatinya.
Hindari makanan cepat saji
Liburan boleh jalan terus, tapi bukan berarti menu santap si kecil jadi berubah ke makanan cepat saji ya, Bunda. Seperti Bunda ketahui, makanan cepat saji cenderung tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori yang dapat meningkatkan risiko obesitas. Usahakan untuk menyediakan atau memilih restoran yang menyediakan menu sehat atau pesanlah makanan homemade setiap kali memungkinkan.
Perhatikan porsi makan
Saat liburan Bunda dan Ayah tetap harus memperhatikan porsi makan si kecil. Hindari memberikan porsi yang terlalu besar atau mengharuskan mereka untuk makan lebih dari yang seharusnya. Porsi yang sesuai membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah terjadinya obesitas. Khususnya menu camilan, Bun. Biasanya camilan saat liburan bisa tidak terkontrol, maka orang tua perlu mengawasi konsumsi camilan anak selama liburan agar tidak berlebihan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Menarik dan Unik untuk Mengisi Libur Sekolah
Ajak si kecil mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Melibatkan si kecil dalam kegiatan rumah tangga dapat membantu si kecil tetap aktif, selain juga menanamkan life skills yang kelak akan sangat berguna bagi anak. Bunda bisa mengajak atau mengajarkan si kecil untuk mengepel rumah, mencuci piring, berkebun, atau menyapu pekarangan rumah.
Liburan boleh jalan terus, tapi jangan sampai kebiasaan-kebiasaan baiknya jadi terlupakan ya, Bunda dan Ayah. Selamat menikmati liburan dan tetap sehat!