What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

7 Kandungan Skincare Ini Sebaiknya Dihindari Oleh Pemilik Kulit Sensitif!

author
Ruth Sinambela
Kamis, 13 Juli 2023 | 19:39 WIB
Salah pilih skincare dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit dan tubuh, Bun | Shutterstock

Memiliki kulit sensitif sering kali menyulitkan para Bunda dalam memilih skincare untuk digunakan rutin setiap hari. Salah-salah memilih produk yang katanya bagus menurut orang lain atau influencer terkenal belum tentu cocok untuk kulit Bunda dan bahkan bisa berakibat buruk, lho.

Karena itulah memperhatikan dengan cermat bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare yang akan digunakan menjadi sangat penting. Apalagi seperti Bunda ketahui, kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, gatal, dan bereaksi alergi akibat bahan-bahan tertentu.

Berikut adalah beberapa kandungan potensial pada skincare yang umumnya dapat memperburuk kondisi kulit sensitif dan sebaiknya dihindari, Bun!

Baca Juga: 5 Makeup Remover Alami Untuk Kulit Sensitif

Parfum atau pewangi buatan

Produk skincare sekarang ini banyak yang mengandung parfum atau pewangi buatan untuk memberi aroma yang enak dicium. Namun bahan tersebut seringkali menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Sebaiknya pilihlah produk yang bebas pewangi atau Bunda bisa memilih skincare yang hanya menggunakan pewangi alami saja.

Pililhlah toner yang tidak mengandung alkohol sebagai langkah awal skincare routine, Bunda | Shutterstock

Alkohol

Pasti sudah banyak Bunda yang mengetahui kalau alkohol dapat menyebabkan kulit kering hingga menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Oleh karena itu hindarilah produk skincare yang mengandung alkohol, terutama alkohol berbasis etanol atau isopropil, ya.

Pewarna buatan

Pewarna buatan seperti FD&C dan D&C dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif, Bun. Pilihlah produk skincare yang tidak mengandung pewarna buatan, atau pilihlah yang menggunakan pewarna alami saja.

SLS dan SLES

SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SLES (Sodium Laureth Sulfate) sering digunakan sebagai kandungan pembersih dalam produk skincare, Bun. Namun tahukah Bunda kalau bahan tersebut ternyata dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, atau gatal pada kulit sensitif? Sebagai alternatif, Bunda bisa memilih produk dengan kandungan bahan pembersih yang lebih lembut, seperti glukosida alkil dan Natrium Cocoyl Isethionate.

Perhatikan agar facial wash yang Bunda gunakan baiknya tidak mengandung SLS dan SLES | Shutterstock

Baca Juga: Kulit Wajah Sensitif, Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Tidur

Salicylic Acid

Meskipun Salicylic Acid atau asam salisilat efektif untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak, bahan ini juga terlalu kuat bagi kulit sensitif, Bun. Karena itulah penggunaan produk yang mengandung asam salisilat mungkin bisa menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit. Sebaiknya, pilihlah bahan eksfoliasi yang lebih lembut, seperti asam laktat (Lactic Acid) atau asam glikolat (Asam Hidrostat).

Retinol

Retinol adalah bahan anti-aging yang efektif tetapi juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Jika Bunda ingin mencoba menggunakan kandungan retinol di dalam skincare, sebaiknya pilihlah produk dengan konsentrasi rendah dan gunakan dengan hati-hati. Atau lebih baik lagi gunakan retinol yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit yang Bunda percaya. Selain itu, pastikan untuk menggunakan tabir surya setiap hari karena retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, Bun!

Paraffin oil

Parafin oil atau minyak mineral sering digunakan dalam produk skincare sebagai agen pelembap, Bun. Namun ternyata kandungannya cenderung menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit sensitif. 

Paraffin oil merupakan pengunci kelembapan kulit yang baik, namun perhatikan penggunaannya pada kulit sensitif karena cenderung menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit sensitif. | Shutterstock

Bagi Bunda yang memiliki kulit sensitif sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ya. Atau Bunda dapat memilih alternatif produk yang menggunakan minyak nabati atau minyak esensial alami sebagai penggantinya.

Baca Juga: Pemilik Kulit Sensitif, Bisakah Melakukan Chemical Peeling?

Penting untuk mengingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kulit yang berbeda, karena itulah apa yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk Bunda.

Dengan demikian, mau tidak mau, pemilik kulit sensitif memang harus lebih teliti dalam memperhatikan label produk dan membaca daftar ingredients sebelum membeli produk skincare yang akan digunakan. Karena kalau tidak, bisa jadi kondisi kulit bukannya membaik malah berakibat buruk. Tentu Bunda tak ingin hal tersebut terjadi bukan?

Sebagai langkah awal, yang dapat Bunda lakukan adalah menguji coba terlebih dahulu produk skincare yang mengandung bahan-bahan di atas pada sebagian kecil kulit, seperti punggung tangan atau belakang telinga, sebelum mengaplikasikannya di area lain. Jika terjadi iritasi atau reaksi alergi. Segeralah hentikan penggunaan produk tersebut, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela