Gigi pertama bayi biasanya mulai tumbuh di usia 5-8 bulan. Akan tetapi itu hanya sekedar patokan, karena gigi pertama dapat muncul setelah 8 bulan atau sebelum bayi berusia 6 bulan, Bunda.
Selain itu, tahukah Bunda kalau ada pula kondisi bayi lahir dengan gigi, yang dikenal sebagai natal teeth? Menurut beberapa penelitian, fenomena ini terjadi pada sekitar 1 bayi dari 2.000-3.000 kelahiran, dan lebih sering terjadi pada bayi perempuan. Meski jarang terjadi, natal teeth tidak mengisyaratkan sesuatu yang serius kok, Bun. Jadi apabila si kecil mengalaminya, Bunda tak perlu khawatir!
Baca Juga: Ini Lho, Bunda, Urutan Pertumbuhan Gigi Susu Si Kecil
Faktor penyebab
Penyebab pasti dari gigi natal hingga kini masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor berikut telah diidentifikasi oleh para ahli sebagai kemungkinan penyebabnya:
- Faktor genetik. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa ada kecenderungan keluarga dengan riwayat gigi natal maka bayi dalam keluarga tersebut mungkin juga akan mengalaminya.
- Posisi sel-sel pembentuk gigi yang terlalu dekat dengan gusi.
- Beberapa sindrom genetik yang dapat menyebabkan gigi natal, seperti sindrom Ellis-van Creveld dan sindrom Pierre Robin.
- Bayi lahir dengan kelainan seperti kekurangan gizi, rakitis, atau kelainan hormonal.
- Kemungkinan bibir sumbing juga bisa mempengaruhi tumbuhnya natal teeth.
Meskipun keberadaan natal teeth dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, penting untuk dicatat bahwa tidak semua kondisi ini menimbulkan masalah. Dalam kebanyakan kasus, gigi natal bahkan akan lepas dengan sendirinya.
Baca Juga: Kapan Gigi Susu Copot dan Gigi Tetap Si Kecil Mulai Tumbuh?
Namun, jika gigi tersebut kokoh dan tidak menyebabkan masalah, maka perawatan gigi yang tepat perlu diberikan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi bayi. Atau Bunda bisa berkonsultasi pada dokter spesialis gigi anak, mengenai apakah natal teeth perlu dicabut atau tidak.
Pengaruh natal teeth bagi ibu menyusui
Bagi ibu yang menyusui, gigi natal juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Gigi yang muncul bisa menggores atau mengganggu saat bayi menyusu. Jika mengalami kesulitan saat menyusui, konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan yang diperlukan ya, Bunda!
Baca Juga: 5 Tips Merawat Gigi Susu Bayi Tanpa Pasta Gigi
Dalam kasus langka dimana gigi natal menyebabkan masalah yang serius, seperti infeksi atau risiko tersedak, langkah-langkah medis lebih lanjut mungkin diperlukan. Dokter ahli gigi anak atau dokter spesialis anak merupakan tempat yang tepat untuk Bunda dapat menerima saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi si kecil.
Apabila Bunda mengalaminya, penting untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan panduan dan perawatan yang tepat. Dengan pengawasan dan perhatian yang baik, gigi natal tidak akan menjadi hambatan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.