Sebagian Bunda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit eksim. Gangguan kulit ini memiliki gejala meliputi kemerahan, ruam, dan rasa gatal yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika terjadi pada si kecil.
Penyebab eksim dapat berasal dari faktor eksternal (eksogen) dan faktor internal (endogen).
Faktor eksternal diantaranya:
- Paparan bahan kimia pada sabun, detergen, sampo, disinfektan.
- Alergen seperti tungau debu, bulu hewan, dan serbuk sari.
- Mikroba seperti bakteri, virus, dan jamur tertentu.
- Suhu ekstrem, kelembapan tinggi atau rendah.
- Makanan tertentu, seperti susu, telur, kacang, biji-bijian, produk kedelai, dan gandum.
Sedangkan faktor internal adalah:
- Stres
- Perubahan hormon
- Gangguan sistem imun
- Genetik
Kenali Dua Jenis Eksim
- Eksim kering/dermatitis atopik
- Gejalanya adalah kulit kering, gatal, dan ruam merah.
- Biasanya muncul di tangan, kaki, pergelangan kaki, leher, dada, kelopak mata, lekuk siku dan lutut, wajah, serta kulit kepala.
- Disebabkan oleh faktor genetik, asma, alergi, stres, cuaca kering dan dingin, pakaian dari bahan sintetis atau wol, serta penggunaan sabun dan pembersih dengan bahan kimia keras.
- Eksim basah
- Gejalanya adalah luka yang basah, berair, dan mengeluarkan nanah.
- Biasanya timbul pada bagian leher, tangan bagian dalam, dan kaki.
- Disebabkan oleh reaksi iritasi atau alergi, dan bisa menjadi gejala dari dermatitis kontak, infeksi kulit, gangguan autoimun, atau ulkus.
Baca juga: Mengenal Nipple Cream untuk Busui, Nyaman dan Aman Digunakan
Perawatan Eksim yang Bisa Dilakukan di Rumah
Berikut ini beberapa perawatan sederhana bagi penderita eksim yang bisa Bunda terapkan di rumah agar gejalanya berkurang:
- Jaga kelembapan
Lembapkan kulit si Kecil segera setelah mandi. Gunakan pelembap kulit yang lembut dan diformulasi khusus untuk kulit alergi atau sensitif.
- Batasi waktu mandi
Terlalu lama mandi membuat kulit kering dan gatal. Cukup mandi selama 10 menit dan gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi.
- Kompres dingin
Gunakan kompres dingin dan lembap pada area yang kemerahan dan gatal untuk menenangkan kulit.
- Mandi oatmeal
Giling oatmeal menjadi bubuk halus dan taburkan ke dalam air mandi hangat suam kuku (bukan panas).
Tiga Krim Homemade untuk Atasi Eksim
Membuat krim eksim sendiri memungkinkan Bunda menghindari bahan kimia keras pada produk perawatan kulit dan memanfaatkan bahan alami yang aman, seperti oatmeal, lidah buaya, minyak kelapa, dan shea butter. Sumber nabati tersebut memiliki sifat pelembap dan anti-inflamasi yang efektif meredakan gejala eksim.
Berikut adalah beberapa resep krim buatan sendiri untuk meredakan eksim:
- Krim oatmeal
Oatmeal dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan telah digunakan selama berabad-abad untuk meringankan berbagai keluhan kulit, termasuk eksim. Oatmeal mengandung senyawa seperti beta-glukan yang meredakan peradangan, mengurangi rasa gatal, serta mengatasi kulit kering dan iritasi.
Bahan-bahan:
-1/2 cangkir oatmeal, blender halus (menghilangkan rasa gatal dan peradangan).
-1/4 cangkir minyak kelapa (melembapkan dan bersifat antimikroba).
- 2 sendok makan madu (memiliki sifat antibakteri).
-10 tetes minyak esensial lavender (opsional, menenangkan kulit yang iritasi).
Cara membuat:
- Campur oatmeal, minyak kelapa, madu, dan minyak lavender.
- Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
- Oleskan sedikit krim pada kulit yang bermasalah dan pijat lembut.
- Biarkan meresap selama beberapa menit;
- Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut.
- Simpan sisa krim dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
- Krim lidah buaya
Sebuah studi di tahun 2020 membandingkan keefektifan olivederma (kombinasi lidah buaya dan minyak zaitun murni) dan betametason (obat kortikosteroid) dalam mengobati eksim di antara 36 peserta selama 6 minggu. Hasilnya, Olivederma dan betametason secara signifikan mengurangi keparahan eksim, tetapi Olivederma menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menurunkan keparahan penyakit. Olivederma menyebabkan penurunan jumlah eosinofil (sejenis sel darah putih yang terlibat dalam respons imun) dan kadar IgE serum (imunoglobulin yang terkait dengan reaksi alergi).
Bahan-bahan:
- 1/4 cangkir gel lidah buaya (menenangkan dan melembapkan)
- 2 sendok makan minyak zaitun (melembapkan dan memberi nutrisi)
- 1 sendok makan cocoa butter (menghidrasi dan melembutkan)
- 10 tetes minyak rosehip (opsional, menenangkan dan mengurangi peradangan)
Cara membuat:
- Lelehkan cocoa butter di dalam mangkuk tahan panas yang diletakkan dalam panci berisi air mendidih.
- Tambahkan minyak zaitun dan aduk rata, lalu angkat mangkuk dari panci dan biarkan sampai agak dingin.
- Tambahkan gel lidah buaya dan minyak rosehip.
- Pindahkan campuran ke dalam wadah kedap udara dan biarkan hingga benar-benar dingin.
- Setelah dingin, krim siap digunakan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Deodorant yang Aman untuk Anak dan Remaja
- Krim shea butter
Selain melembapkan, shea butter dikenal aman untuk meredakan gejala eksim seperti gatal dan ruam, bahkan pada kulit bayi. Namun tetap pastikan untuk menguji krim ini terlebih dahulu dengan cara mengoleskan sedikit di bagian kulit bayi (misalnya tangan) dan lihat reaksinya.
Bahan-bahan:
- 1/4 cangkir shea butter (melembapkan dan menenangkan kulit kering/gatal)
- 2 sendok makan minyak kelapa (memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba)
- 1 sendok teh bubuk oatmeal, haluskan (menghilangkan rasa gatal dan peradangan)
Cara membuat:
- Dalam mangkuk kecil tahan panas, lelehkan shea butter dan minyak kelapa
- Setelah meleleh, biarkan campuran mendingin selama beberapa menit.
- Tambahkan oatmeal dan aduk rata.
- Pindahkan campuran ke dalam wadah bersih dan kedap udara, lalu biarkan mengeras pada suhu kamar.
Pengobatan rumahan dapat dilakukan sebagai rutinitas perawatan eksim sehingga membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan kering pada kulit si kecil. Namun, jika gejala semakin parah atau terus-menerus, penting untuk segera mencari bantuan dari dokter kulit.