What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Konsultasi Masalah Kulit Kini Lebih Mudah Lewat Aplikasi, Efektifkah?

author
Ruth Sinambela
Sabtu, 29 Juli 2023 | 15:00 WIB
Berkonsultasi dengan dokter spesialis kini dapat dilakukan secara daring atau lewat chat di aplikasi, Bun | Shutterstock

Pandemi yang telah berhasil kita lewati ternyata tak hanya meninggalkan kenangan sedih atau buruk, Bun. Pandemi juga menjadi jalan bagi industri online atau digital menjadi semakin berkembang seperti sekarang ini.

Tak hanya di bidang marketing atau penjualan langsung lewat e-commerce, kini berobat atau berkonsultasi ke dokter pun bisa lebih mudah dilakukan lewat aplikasi digital yang mempertemukan pasien dan dokter ahli secara daring!

Salah satu contohnya adalah pasien dengan keluhan kulit wajah atau jerawat. Apabila biasanya sebagian besar pasien jerawat lebih memilih untuk berobat dan berkonsultasi ke klinik kecantikan, kini berkonsultasi secara daring lewat aplikasi semakin banyak dilirik khususnya bagi masyarakat yang aksesnya cukup sulit untuk bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit yang diincar secara langsung.

Baca Juga: 7 Kandungan Skincare Ini Sebaiknya Dihindari Oleh Pemilik Kulit Sensitif!

Namun apakah berkonsultasi dan berobat dengan dokter spesialis kulit secara online efektif untuk menyembuhkan permasalahan kulit khususnya jerawat? Berikut plus-minus yang mungkin akan Bunda rasakan apabila memilih konsultasi kulit secara daring!

Gen Z dan milenial menyukai inovasi yang serba digital, setuju Bun? | Shutterstock

Gen Z paling banyak menggunakan aplikasi digital

Semakin banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang juga merupakan pasien dengan permasalahan kulit, khususnya jerawat, kini lebih memilih menggunakan aplikasi untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit secara daring.

Hal ini banyak dibagikan di berbagai media sosial seperti Tiktok dan Instagram, sehingga dapat dilihat juga kalau kebanyakan pasien yang memilih konsultasi daring untuk permasalahan kulit wajah adalah gen Z dan milenial, Bun. Menurut pengamat, seperti dilansir dari nova.grid.id, hal ini rupanya dapat dimaklumi.

Seperti kita ketahui bersama, gen Z juga milennial memang sangat up to date dengan perkembangan digital. Kedua generasi ini juga merupakan target utama dari penggunaan aplikasi digital untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dengan dokter ahli secara daring!

Baca Juga: Dear Bumil, Ini Cara Alami Atasi Jerawat Saat Hamil

Begitu pula gen Z dan milenial sangat aktif berbagi dan membuat konten mengenai pengalaman-pengalaman khusus, seperti menyembuhkan kulit berjerawat, di media sosial. Sehingga tak heran apabila metode konsultasi ini pun semakin populer di masyarakat.

Berkonsultasi mengenai kulit berjerawat secara daring tentu memiliki sisi positifi dan negatif | Shutterstock

Sisi positif

Berikut sisi positif yang bisa didapat dari berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit secara daring:

  • Lebih mudah menyesuaikan waktu
  • Lebih hemat waktu
  • Lebih hemat tenaga
  • Lebih hemat biaya
  • Tidak bosan menunggu antrian
  • Dapat berkonsultasi dengan lebih bebas lewat chat
  • Tidak perlu antri di apotek
  • Dapat memilih dokter yang diinginkan meski di luar kota atau jauh dari tempat tinggal

Sisi negatif

  • Dokter tidak dapat melihat kondisi kulit secara langsung
  • Catatan medis kurang lengkap
  • Efektivitas diagnosa mungkin berkurang
  • Tidak bisa melakukan pemeriksaan penunjang yang lengkap
  • Risiko salah paham karena hanya berkomunikasi lewat fitur chat

Baca Juga: 8 Rekomendasi Deodorant yang Aman untuk Anak dan Remaja

Meski masih banyak pro-kontra mengenai konsultasi masalah kesehatan kulit secara daring, namun banyak juga pasien yang telah merasakan kebaikan-kebaikannya, Bun. Tak jarang pula pasien yang membagikan pengalaman sembuh dari jerawat setelah berobat secara daring dengan dokter spesialis yang cocok.

Namun kembali lagi, kalau setiap orang tentu memiliki preferensi, kondisi, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Maka tidak bisa disamaratakan. Kalau ingin mencoba boleh saja, Bun. Pastikan untuk memilih aplikasi telemedicine terpercaya dan kalau memungkinkan lakukan riset terlebih dahulu sebelum menggunakannya, ya! Selamat mencoba.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi