When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Jangan Takut Bau Tangan! Ini Manfaat Luar Biasa Menggendong untuk Tumbuh Kembang Anak

author
Ruth Sinambela
Minggu, 6 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Menggendong akan memberi kesempatan si kecil untuk menatap wajah Bunda lebih dekat | Shutterstock

Menggendong si kecil untuk pertama kalinya mungkin merupakan salah satu momen paling hangat dan membahagiakan bagi orang tua. Ketika hal tersebut menjadi suatu kebiasaan menyenangkan, jangan takut nanti si kecil jadi “bau tangan” atau apapun yang bisa menghentikan kebiasaan ini ya, Bun.

Karena para ahli pun setuju kalau menggendong justru memiliki banyak manfaat. Tidak hanya memberikan rasa nyaman dan mengirimkan signal kasih sayang kepada si kecil, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Tua Menggendong Bayi di Sisi Kiri

Bahkan di dalam praktik parenting pun menggendong anak telah diakui sebagai salah satu cara yang efektif untuk membantu perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka. So, jangan ragu untuk menggendong si kecil ya, Bunda. Berikut ini beberapa manfaat menggendong untuk tumbuh kembang!

Keamanan dan kedekatan emosional

Menggendong anak memberikan rasa aman dan nyaman. Anak bisa merasakan sentuhan fisik, detak jantung Bunda atau Ayah, serta suara-suara yang akrab dengannya saat masih di dalam perut. Hal ini membantu mengurangi kecemasan dan stres serta membangun kepercayaan diri dan keintiman emosional antara orang tua dan anak. 

Bayi newborn sangat suka bersentuhan langsung dengan kulit Ayah saat digendong, lho! | Shutterstock

Stimulasi sensorik

Saat menggendong, bayi dapat merasakan berbagai rangsangan sensorik, seperti suara, sentuhan, dan gerakan Bunda. Semua ini berkontribusi pada pengembangan sistem saraf mereka, lho. Rangsangan sensorik yang diberikan melalui gendongan terbukti mampu membantu meningkatkan kemampuan bayi dalam mengenali dan merespons lingkungan sekitarnya.

Perkembangan motorik

Menggendong bayi secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan anggota gerak mereka. Bayi dapat merasakan gerakan dan posisi tubuh yang berbeda saat digendong, yang pada gilirannya membantu perkembangan keterampilan motorik mereka. Ini juga dapat mendorong bayi untuk memulai proses merangkak, duduk, dan berjalan.

Baca Juga: Tips Memilih Jenis Gendongan Sesuai Usia Bayi

Pengaturan emosi

Menggendong juga dapat membantu mengatur emosi si kecil. Saat bayi merasa tidak nyaman, cemas, atau rewel, gendongan Bunda maupun Ayah akan segera memberikan kehangatan yang dibutuhkan anak untuk menenangkan diri dan membantu bayi merasa lebih tenang, mengurangi tangisan berlebih, hingga mempercepat pemulihan saat sakit.

Saat si kecil sakit, menggendong juga akan membantunya cepat sembuh | Shutterstock

Interaksi sosial

Menggendong juga memungkinkan bayi untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, Bun. Si kecil dapat melihat wajah orang tuanya, mengamati ekspresi Bunda dan Ayah, serta berpartisipasi dalam percakapan secara alami. Ini juga akan membantu membangun kemampuan sosial dan komunikasi bayi sejak dini.

Proses pembelajaran

Ketika bayi digendong, mereka menjadi lebih terlibat dengan lingkungan sekitar, Bun. Mereka juga dapat melihat dan mendengar aktivitas sehari-hari orang tuanya, seperti berbicara, memasak, atau membersihkan rumah. Ini memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengamati dan belajar dari pengalaman sehari-hari, serta mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.

Baca Juga: Ini Tanda Bayi Bisa Digendong Hadap Depan

Menggendong si kecil adalah hal yang baik dan hangat untuk tumbuh kembang mereka. Meski demikian penting untuk mengikuti pedoman keamanan dan kenyamanan saat menggendong dengan selalu memastikan posisi gendongan yang benar, dukungan untuk kepala yang memadai, juga memperhatikan kenyamanan bayi. 

Selain itu sadarilah bahwa momen menggendong si kecil sebenarnya hanya se-sekejapan mata saja, Bun. Maka nikmatilah setiap detiknya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi