You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Tak Hanya Perempuan, Laki-Laki Pun Bisa Alami Kanker Payudara

author
Ruth Sinambela
Kamis, 17 Agustus 2023 | 11:41 WIB
Kanker payudara pada laki-laki umumnya dialami oleh usia lanjut, yaitu 60-70 tahun, Bun. | Shutterstock

Kanker payudara sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang perempuan. Namun faktanya, kanker payudara juga dapat dialami oleh laki-laki, Bun. Meskipun kasus kanker payudara pada laki-laki jauh lebih rendah daripada yang ditemukan pada perempuan, kesadaran tentang penyakit ini sangat penting agar semua orang dengan mengesampingkan gender, dapat mengenali tanda-tanda awal kanker payudara untuk segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. 

Apalagi seperti Bunda ketahui, penyakit kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang tingkat kesembuhannya cukup tinggi, apabila ditemukan sejak dini dan mendapat perawatan yang tepat!

Baca Juga: Cara Deteksi Dini Kanker Payudara Sesuai Usia

Fakta mengenai kanker payudara pada laki-laki

Meskipun kanker payudara pada laki-laki relatif jarang terjadi, hal ini tidak bisa diabaikan, Bun. Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui:

  • Hanya sekitar 1% dari semua kasus kanker payudara yang terdiagnosis adalah pada laki-laki. Namun, ini tidak berarti bahwa risiko kanker payudara pada laki-laki bisa diabaikan sama sekali.
  • Seperti pada perempuan, risiko kanker payudara pada laki-laki juga meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Gejala kanker payudara pada laki-laki serupa dengan gejala yang dialami perempuan. Termasuk benjolan atau pembengkakan pada payudara, perubahan warna atau tekstur kulit, rasa nyeri, dan keluarnya cairan dari puting.
  • Deteksi dini menjadi sangat penting untuk kesuksesan dalam mengatasi kanker payudara, Bunda. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar kemungkinan perawatan akan berhasil.

Tips cara mengecek kanker payudara pada laki-laki | Shutterstock

Mengapa laki-laki bisa mengalami kanker payudara?

Menurut WebMD dan Centers for Disease Control and Prevention, kanker payudara pada pria disebabkan oleh jaringan mirip payudara wanita sebelum pubertas yang ternyata juga dimiliki oleh laki-laki. Perbedaanya adalah, apabila jaringan payudara pada perempuan tumbuh dan berkembang, pada laki-laki jaringan ini tidak berkembang. 

Baca Juga: Ini 5 Mitos Kanker Payudara Yang Wajib Diketahui

Karena itulah risiko kanker payudara pada laki-laki tetap dapat terjadi meskipun jarang sekali. Selain itu, kebanyakan kasus kanker payudara pada laki-laki biasanya terjadi pada usia tua, yaitu 60-70 tahun. Meski tak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa menyerang laki-laki pada rentang usia berapa saja.

Berikut beberapa faktor risiko kanker payudara pada laki-laki:

  • Sindrom klinefelter
  • Mutasi genetik CHEK2, PTEN  dan PALB2 
  • Kondisi testis seperti testis tidak turun atau testis pernah diangkat melalui operasi
  • Memiliki riwayat gondok saat dewasa
  • Memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker payudara, terutama saudara perempuan dekat.
  • Pernah terkena paparan radiasi pada bagian dada.
  • Mengalami pembesaran payudara (ginekomastia) akibat hormon atau obat perawatan, atau akibat infeksi dan racun.
  • Mengonsumsi asupan estrogen.
  • Pecandu alkohol.
  • Mengidap penyakit hati (sirosis).
  • Mengidap penyakit testis, seperti mumps orchitis, cedera testis, dan testis tidak turun.

Kanker payudara pada laki-laki bukanlah mitos, Bun! | Shutterstock

Baca Juga: Kemenkes: Polusi Udara Picu Kanker Paru-Paru

Jenis kanker payudara pada laki-laki

Ada 3 jenis kanker payudara yang paling umum ditemukan pada pasien laki-laki Bun, yaitu:

  • Karsinoma Duktal Invasif (IDC), dimana sel-sel kanker mulai tumbuh di saluran payudara.
  • Karsinoma Lobular Invasif (ILC), dimana sel-sel kanker kanker mulai tumbuh di bagian lobulus/kelenjar payudara.
  • Karsinoma Duktal In Situ (DCIS), yaitu penyakit payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara invasif.

Kanker payudara membutuhkan pengobatan yang sama, baik pada laki-laki maupun perempuan, Bunda. Untuk itu dibutuhkan diagnosa yang tepat yang hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis kandungan.

Meski harus memeriksakan diri ke klinik kebidanan atau obgyn, jangan pernah merasa malu atau sungkan ya, para Ayah. Sebaliknya, yuk bagikan informasi ini pada teman, keluarga, maupun orang terkasih yang membutuhkan. Agar semakin banyak orang yang mau sama-sama peduli pada kanker payudara sehingga kemungkinan kanker payudara dideteksi sedini mungkin semakin meningkat!

Referensi:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/perbedaan-kanker-payudara-pada-perempuan-dan-laki-laki


https://oneonco.co.id/blog/laki-laki-bisa-kena-kanker-payudara-9-faktor-resikonya/#:~:text=Banyak%20orang%20atau%20Mungkin%20Anda,penyakit%20kanker%20payudara%20pada%20pria.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela