When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Eksim dan Psoriasis pada Anak

author
Claudia Tari Aplabatansa
Rabu, 4 Oktober 2023 | 12:22 WIB
Eksim pada bayi bisa muncul di berbagai area termasuk pipi, dagu, dan lipatan leher. | Shutterstock

Si kecil mengidap eksim, Bun? Ataukah psoriasis? Eksim dan psoriasis merupakan gangguan kulit yang memang memiliki beberapa kemiripan sehingga terkadang sulit dibedakan. Beberapa gejala-gejala awal eksim dan psoriasis berikut ini ysebaiknya Bunda ketahui.

Apa Itu Eksim?

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi gangguan kulit dengan gejala berupa rasa gatal serta ruam kemerahan dan kering dengan berbentuk bervariasi. Saat eksim sedang parah bisa menimbulkan rasa nyeri, panas, dan kulit terkelupas yang sangat tidak nyaman bagi si kecil.

Disampaikan oleh seorang dokter kulit, Anar Mikailov MD, "Eksim paling sering terlihat pada anak-anak. Sebanyak 95% kasus eksim terjadi pada usia 5 tahun, dan jauh lebih sedikit pada orang dewasa. Eksim dapat dikaitkan dengan kondisi alergi, seperti asma dan alergi makanan.”

Karena termasuk penyakit alergi, eksim bersifat genetik. Jika ada anggota keluarga yang menderita eksim, maka anak juga berpotensi menderita eksim atau gangguan alergi lainnya sejak kecil.

Baca juga: Si Kecil Derita Eksim? Ini 5 Aturan Mandi yang Harus Dipatuhi

Apa Itu Psoriasis?

Psoriasis merupakan peradangan kulit akibat sel-sel kulit yang melakukan regenerasi lebih cepat dari biasanya sehingga permukaan kulit menebal, terdapat bercak kemerahan, kulit terasa seperti terbakar, dan bersisik putih keperakan seperti mengelupas. Normalnya regenerasi kulit terjadi sebulan sekali, namun pada penderita psoriasis bisa terjadi setiap beberapa hari sekali.

Psoriasis menyebabkan kulit menebal dan terkelupas dengan bercak keperakan. | Shutterstock

Baca juga: Kim Kardashian Idap Psoriasis, Apa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pada Usia Berapa Eksim atau Psoriasis Dapat Terjadi?

Eksim biasanya dapat diderita sejak bayi atau anak-anak. Gejala dapat terus meningkat seiring pertambahan usia. Eksim juga dapat diderita orang dewasa meskipun jarang terjadi. Pada dewasa eksim biasanya terjadi karena kondisi lain seperti stress, perubahan hormon, atau penyakit tiroid.

Psoriasis juga dapat diderita sejak usia anak-anak hingga dewasa dan bukan penyakit menular. Psoriasis dapat berkaitan dengan kondisi kesehatan serius, misalnya gangguan imunitas, diabetes, penyakit jantung, atau depresi.

Perbedaan Signifikan Eksim dan Psoriasis

Bunda, inilah perbedaan Eksim dan Psoriasis yang perlu diketahui:

  1. Perbedaan dari tampilan dan bentuk Perbedaan dari tampilan dan bentuk

Eksim membuat kulit kemerahan,bertekstur kasar, dapat mengelupas, dan kadang membengkak. Sedangkan psoriasis membuat kulit lebih tebal, kemerahan, bersisik putih keperakan serta terkelupas.

Eksim menimbulkan rasa gatal dan panas yang membuat anak tidak nyaman. | Shutterstock

  1. Perbedaan dari letak kemunculannya

Psoriasis biasanya muncul di beberapa tempat, antara lain:

  1. Kulit kepala dan wajah
  2. Punggung bawah
  3. Telapak tangan
  4. Telapak kaki
  5. Kuku tangan dan kuku kaki
  6. Mulut dan bibir
  7. Kelopak mata
  8. Telinga
  9. Lutut

Sedangkan eksim sering muncul pada bagian tubuh yang menekuk atau melipat, seperti siku bagian dalam, di belakang lutut, dan leher. Dapat juga muncul pada pergelangan dan telapak tangan, serta pergelangan dan telapak kaki. Pada bayi bisa pula muncul pada dagu, pipi, kulit kepala, dada, punggung, lengan, dan kaki.

Baca juga: Si Kecil Menderita Eksim? Kenali Gejala dan Pemicunya

  1. Perbedaan dari penyebabnya

Psoriasis dan eksim dapat disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, faktor- faktor pemicu psoriasis antara lain:

  1. Terbakar sinar matahari
  2. Goresan
  3. Obat-obatan tertentu
  4. Gangguan telinga

Sedangkan eksim disebabkan oleh sesuatu yang membuat kulit menjadi iritasi antara lain:

  1. Infeksi 
  2. Panas dan keringat
  3. Perubahan hormon
  4. Stres
  5. Sabun
  6. Deterjen
  7. Disinfektan
  8. Alergi makanan

Baca juga: Coba Bikin, Bun! Krim Homemade untuk Atasi Eksim pada si Kecil

Perawatan Psoriasis dan Eksim

Perawatan psoriasis dan eksim dapat disesuaikan dengan kondisi. Perawatan psoriasis yang dilakukan mulai dari obat-obatan oral, krim, dan salep yang dioleskan ke area yang terkena, hingga terapi sinar ultraviolet. 

Sedangkan perawatan eksim pada kasus ringan hingga sedang, dokter akan menyarankan menggunakan obat untuk mengontrol peradangan dan pelembap kulit khusus. Lain halnya jika si kecil menderita eksim sedang hingga parah, ada obat-obatan tertentu yang harus dikonsumsi serta terapi cahaya (fototerapi) menggunakan sinar ultraviolet.

Nah, sekarang Bunda tidak bingung lagi, kan, membedakan gejala psoriasis dan eksim? Namun, hindari melakukan self diagnose ya, Bun. Selalu konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat. 

 

Referensi:

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/psoriasis/psoriasis-or-eczema

https://www.liputan6.com/health/read/4963685/kenali-perbedaan-eksim-vs-psoriasis?page=3

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-salah-ini-bedanya-psoriasis-dan-eczema

https://www.sammariewijaya-hospital.com/artikel/perbedaan-psoriasis-dan-eksim

https://health.kompas.com/read/2022/02/11/150000168/punya-gejala-mirip-apa-beda-psoriasis-dan-kurap-?page=all

 

Penulis Claudia Tari Aplabatansa
Editor Ratih Sukma Pertiwi