When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Panasonic GOBEL Hadirkan ART with HEART, Dukung Inklusivitas Seniman Disabilitas dan Pekerja Seni Yogyakarta

author
Dewi Shinta N
Selasa, 5 Desember 2023 | 11:26 WIB
Arif Gobel, General Manager Digital Transformation PT Gobel International & Head of Sales PT Panason |

Grup Panasonic GOBEL baru saja membuka Art Charity bertajuk ‘ART with HEART’ pada Kamis, 30 November 2023 di ASTHA Distric 8, SCBD Lot 28, Jakarta. 

ART with HEART merupakan implementasi komitmen Panasonic GOBEL dalam menciptakan dampak positif, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih. Melalui rangkaian acara Panasonic GOBEL Art Charity 'ART with HEART', Panasonic GOBEL ingin menciptakan kolaborasi seni bersama penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus dengan seniman ternama (pelukis) asal Yogyakarta.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai alat untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan. Ini tercermin dalam setiap kegiatan bisnis yang kami lakukan, di mana kami tidak hanya menghadirkan produk dan layanan berkualitas, tetapi juga merangkul setiap aspek sebagai kekuatan positif untuk menciptakan perubahan, dan pada kesempatan ini kami berfokus kepada seni,” ungkap Arif Gobel, General Manager Digital Transformation PT Gobel International & Head of Sales PT Panasonic GOBEL Indonesia (PGI).

Baca juga: Panasonic Pamerkan Si Berat yang Meringankan di LaSalle College Jakarta

Karya Kartika Affandi |

Pada acara tersebut, para seniman mengubah produk rumah tangga andalan Panasonic seperti AC, lemari es, dan water dispenser menjadi Art Electronic yang bernilai seni tinggi. Nantinya hasil karya ini akan di lelang dan didonasikan kepada yayasan penyandang disabilitasi.  

Acara ini menampilkan 17 Art Electronic Panasonic, 32 set karya lukisan maestro seni rupa Yogya dan seniman penyandang disabilitas serta 8 patung kopi. Pameran sekaligus aksi sosial ini akan berlangsung sejak 30 November hingga 03 Desember 2023.

Pada kesempatan yang sama, Kartika Affandi, salah satu seniman maestro yang berusia 89 tahun, merasa senang karena masih terlibat di acara ART with HEART Panasonic GOBEL, “Mami senang sekali, karena ternyata mami masih dianggap dan menjadi satu-satunya (seniman) perempuan pada acara ini.” 

Ketika ditanya mengapa masih tetap melukis Kartika menjawab, “Sampai di hari tua ini, selama saya masih mampu, kenapa tidak saya lakukan?”

|

Kartika pun berharap Panasonic GOBEL bisa selalu berjalan beriringan dalam mewujudkan visi misi para pekerja seni, penyandang disabilitas, dan perempuan di Indonesia. Acara ini diharapkan bisa terus berjalan untuk inklusifitas bersama.

Darren Chandra salah satu seniman yang karyanya turut dipamerkan di ART with HEART pun senang bisa ikut dalam acara Art Charity Panasonic GOBEL.

“Melegakan, karena bisa bersenang-senang menggambar. Walaupun takut di luar ekspektasi karena menggambar dengan ibu Kartika, tapi karena bebas mau gambar apa saja aku jadi mulai terpikir mau gambarnya apa, jadi bisa lepas, aku juga senang,” ungkap seniman penyandang disabilitas ini ketika diwawancarai saat sesi Live Painting di ART with HEART.

Baca juga: Tokoh Dunia Penyandang Autisme dengan Kesuksesan yang Menginspirasi

Acara ini dapat terealisasi berkat dukungan berbagai pihak terkait, seperti INDRIYA (Yayasan Pengembangan Anak Istimewa), Tab Space, Perempuan Tangguh Indonesia, Sunrise Art Gallery, ShidartA Auctioneer, dan Agus Noor, salah satu kurator seni di Indonesia. 

Arif Gobel, pun berharap Art Charity 'ART with HEART' tidak hanya akan menjadi acara amal biasa, tetapi juga akan menjadi ajang unik yang menggabungkan seni, kreativitas, dan inklusivitas.

"Melalui kolaborasi antara penyandang disabilitas, seniman ternama, dan produk elektronika Panasonic, kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat dengan cara terbaik yang kami bisa, sesuai dengan tagline Panasonic, Live Your Best," harap Arif Gobel.

Penulis Dewi Shinta N
Editor Ratih Sukma Pertiwi