Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Festival Mimpi Ibu: Saling Dukung untuk Menjadi Ibu yang Terus Berkarya dan Berdaya

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 7 Desember 2023 | 13:59 WIB
Festival Mimpi Ibu, mendukung semua ibu tak berhenti berkarya dan berdaya. |

Dalam rangka Hari Ibu di Desember 2023, Ibu Punya Mimpi kembali menggelar rangkaian kegiatan Festival Mimpi Ibu dengan tema "Merayakan Transformasi Ibu". Perjalanan Ibu untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar lebih berdaya harus kita apresiasi bersama, karena dengan memperkuat pemberdayaan ibu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bahagia, dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.

Acara ini berlangsung dari tanggal 7 November hingga 10 Desember 2023, dengan acara puncak yaitu Alumni & Awarding Day pada 10 Desember 2023 secara online. Sebuah masterclass bersama Dina Dellyana - Business Incubator Director SBM ITB dengan tema “Scale-Up Strategies for Sustainable Growth” juga akan digelar dalam acara ini. “Ibu adalah agen perubahan nyata di masyarakat. Dengan mendukung pertumbuhan kompetensi Ibu menjalankan multi perannya, kita semua menikmati efek bergandanya di berbagai bidang,” ujar Fathya Artha, Co-founder Ibu Punya Mimpi.

Pemberdayaan Ibu adalah tugas bersama, sebuah potensi besar yang belum dimanfaatkan penuh bagi kesejahteraan bangsa. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan Ibu, maka diadakan Kompetisi #Ibubicaradata, sebuah kompetisi cerita data tentang pemberdayaan ibu yang memiliki efek berganda. Peserta ditantang untuk membuat cerita berbasis data dalam format carousel atau video pendek. Pemenang akan mendapatkan magang berbayar, uang tunai, dan beasiswa e-course dari Ibu Punya Mimpi. Lebih dari 60 peserta mengikuti kompetisi ini, pemenang akan diumumkan dalam acara Awarding Day pada 10 Desember 2023.

Baca juga: FEMPI 2023, Event Wajib bagi Para Ibu yang Miliki Segudang Mimpi!

Kembali Berkarya Setelah Jeda Karir

nya Mimpi meyakini bahwa pekerjaan mengurus rumah tangga merupakan aktivitas produktif, hal ini sejalan dengan International Labour Organization (ILO) yang menyatakan bahwa pekerjaan perawatan (care work) adalah jantung kemanusiaan dan berkontribusi terhadap perekonomian. Jika sebelum pandemi banyak Ibu yang harus memilih antara mengurus rumah tangga atau bekerja, maka perkembangan teknologi kini mengakselerasi akses belajar dan bekerja jarak jauh, yang memungkinkan Ibu meningkatkan kapasitas diri maupun mendalami profesi profesional di sela-sela mengurus rumah tangga.

Minat Ibu untuk bekerja di profesi yang memungkinkan berkarya dengan waktu yang fleksibel, baik sebagai pekerja lepas maupun wiraswasta, terus mengalami peningkatan. Tercatat di Ibu Punya Mimpi, online learning platform yang dirancang untuk segmen Ibu, sepanjang 2023 terdapat lebih dari 1200 peserta yang mengikuti kelas profesi seperti; Freelance writer, Data Analyst, UI UX Designer, Content Creator, Voice Over Talent, Social Media Specialist dan lainnya. Partisipasi Ibu meningkat hingga 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Kini ada lebih dari 20 kelas profesi yang dapat dipilih, seluruh profesi tersebut adalah jenis pekerjaan yang memungkinkan Ibu kembali bekerja penuh/paruh waktu dan secara remote setelah jeda karir.

Dalam menyelenggarakan seluruh kelasnya, Ibu Punya Mimpi tetap fokus pada pembelajaran jarak jauh untuk membuka akses kepada lebih banyak Ibu di berbagai daerah. Pada 2023 sebanyak 58% peserta program berasal dari luar Jabodetabek.

Merayakan Transformasi Ibu bersama Festival Mimpi Ibu |

Pemberdayaan Finansial Ibu Indonesia Melalui Akses Lapangan Pekerjaan yang Ramah-Ibu

Wanita di Indonesia menginvestasikan hingga 90% pendapatan mereka kepada anak-anak dan keluarga (2012), menyebabkan efek berganda (multiplier) yang menciptakan kesehatan, pendidikan yang lebih baik, dan kebahagiaan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ibu tidak hanya menguntungkan mereka sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat.

Sejak 2020, Ibu Punya Mimpi mengadakan kelas dan pelatihan online untuk Ibu meningkatkan kapasitas diri sesuai kebutuhannya. Kemudian, pada 2022 diluncurkan Comeback Journey, program belajar berkelanjutan selama 16 minggu yang dirancang khusus untuk mempersiapkan Ibu memiliki sumber penghasilan sendiri dari profesi idamannya. Dalam waktu 4 bulan, program ini telah berhasil membantu ratusan Ibu untuk mendapatkan pekerjaan berbayar (paid work) dengan menghubungkan mereka kepada klien. Ini adalah lompatan karir yang dibutuhkan Ibu untuk mendobrak penghalang mereka masuk ke dunia profesional.

Baca juga: Lulusan Pendidikan Tinggi dan Menjadi Ibu Rumah Tangga, Salahkah?

Tidak berhenti sampai disitu, agar memastikan pertumbuhan Ibu terus berkelanjutan, maka pada Festival Mimpi Ibu, Ibu Punya Mimpi akan meluncurkan IPM Agency untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi lebih banyak Ibu yang berprofesi di bidang ekonomi kreatif. IPM Agency juga membantu para pelaku bisnis UMKM di segmen niche perempuan dan keluarga untuk mendapat dukungan profesional dalam melakukan digital marketing yang lebih efektif. “Pemahaman mendalam akan niche tersebut, digitalisasi pelayanan berbasis Ai, serta partnership kami dengan ratusan influencers content creators menjadi kekuatan kami untuk membantu para pelaku bisnis UMKM yang selama ini kesulitan melakukan digital marketing,” ujar Feby Azrian, Co-founder IPM Agency.

Seperti yang kita ketahui, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia pada 2022 baru mencapai 52,66%, angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata di Asia Tenggara sebesar 54,9%. Padahal sebanyak 98,5 persen perempuan yang sedang mengalami jeda karier atau career break memiliki keinginan dan kepercayaan tinggi untuk kembali ke dunia kerja (IBCWE, 2022).

“Tinggal di Lampung, sebagai IRT yang membesarkan dua balita tanpa bantuan ART, rasanya opsi untuk kembali bekerja sangat terbatas. Tapi lewat IPM aku mendapatkan penghasilan pertamaku dan terus berlanjut hingga kini, aku bisa tetap memprioritaskan keluarga tapi juga bertumbuh secara profesional di bidang social media management,” - Yuliani Tri Puspitaningrum, 29 tahun.

Dengan kehadiran ruang bekerja yang memahami kebutuhan Ibu dalam menjalankan multi perannya, seperti IPM Agency yang memberikan fleksibilitas tinggi bagi Ibu untuk menentukan waktu dan beban kerjanya, maka akan lebih banyak Ibu yang kembali ke angkatan kerja.

"Menjadi Ibu justru semakin tinggi minatnya untuk terus belajar dan berkarya, kami berharap platform kami dan acara ini akan menginspirasi lalu memotivasi ibu untuk terus tumbuh secara profesional, apapun profesi yang dipilih,” ungkap Marisa Paramita, CEO & Co-founder Ibu Punya Mimpi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Festival Mimpi Ibu Hari Ibu 2023, silakan kunjungi www.ibupunyamimpi.org atau Instagram @ibupunyamimpi

Tentang Ibu Punya Mimpi

Ibu Punya Mimpi yang berdiri sejak 2020 mendukung para ibu untuk meraih mimpinya dengan membangun kapasitas mereka melalui platform pembelajaran online, meningkatkan peluang ekonomi melalui ekosistem pemberdayaan, serta membuka peluang bagi Ibu tumbuh lewat aktivitas berdampak bagi diri dan orang-orang di sekitar mereka.

Lebih dari 21 ribu Ibu telah mempercayai Ibu Punya Mimpi untuk menjadi bagian dalam perjalanan mereka meraih mimpinya. Pada Maret 2023, Marisa Paramita (co-founder) dengan Ibu Punya Mimpi menjadi shortlisted dalam Aurora Tech Award, yaitu penghargaan tahunan bagi perempuan pendiri startup TI yang proyeknya memiliki dampak paling besar pada perkembangan dunia.

Festival Mimpi Ibu adalah acara special Ibu Punya Mimpi bersama komunitas untuk merayakan perjalanan Ibu menggapai mimpinya. Puncak Festival Mimpi Ibu diselenggarakan setiap bulan April (Hari Kartini) dan Desember (Hari Ibu), dimana Desember 2023 ini akan menjadi festival ketujuh yang diselenggarakan oleh Ibu Punya Mimpi.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi