I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Tiba-Tiba Menggigil saat Tidur, Apa Penyebabnya?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Senin, 18 Desember 2023 | 10:00 WIB
Menggigil tiba-tiba saat tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kurang tidur, dehidrasi, dan penyakit infeksi. | Shutterstock

Secara umum, saat kita tidur di malam hari tubuh secara otomatis menurunkan suhu sekitar 1-2 derajat untuk membantu tidur lebih nyenyak. Namun menjelang bangun tidur di pagi hari, suhu tubuh akan kembali meningkat karena mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas.

Namun jika Bunda merasakan tubuh tiba-tiba menggigil saat tidur, atau merasa kedinginan setiap bangun tidur meski cuaca atau suhu pendingin ruangan normal, dan hal ini sudah terjadi dalam jangka waktu cukup lama, Bunda perlu mencari penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.

Terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pengaturan suhu tubuh saat tidur, yaitu:

1.Dehidrasi

Kekurangan cairan atau dehidrasi membuat keseimbangan cairan dalam tubuh terganggu dan suhu tubuh cenderung lebih rendah. Konsentrasi darah akan meningkat yang salah satunya ditandai dengan gemetar.

2.Begadang

Durasi tidur yang kurang dapat mengacaukan ritme sirkadian sehingga memengaruhi suhu tubuh menjadi lebih rendah.

Baca juga: Hati-Hati, 7 Penyakit Ini Bisa Timbul Akibat Kurang Tidur

3.Gangguan Peredaran Darah

Peredaran darah yang kurang lancar dapat menyebabkan munculnya rasa dingin pada tubuh.

4.Stres

Perubahan emosi termasuk stres, kecemasan, ketakutan yang berlebihan.

5.Kelelahan

Terlalu banyak aktivitas sehingga membuat Bunda kelelahan bisa jadi menyebabkan kualitas tidur tertanggu. Metabolisme tubuh juga melambat sehingga menghasilkan lebih sedikit panas.

6.Diabetes

Ketika penderita diabetes mengalami kadar gula terlalu rendah (hipoglikemia) dapat mengakibatkan badan berkeringat, gemetar atau menggigil ketika tidur.

Baca juga: Kok, Bisa, Stres Menyebabkan Asam Lambung? Kenali juga Gejala Awalnya!

Segera konsultasikan pada dokter jika gejala menggigil sudah mengganggu kualitas tidur Anda. | Shutterstock

7.Turun Berat Badan Drastis

Dapat terjadi pada orang yang sedang mengalami gangguan pola makan atau menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan. Hal ini berakibat cadangan lemak tubuh tidak cukup melindungi tubuh dari suhu dingin.

8.Anemia Defisiensi Besi

Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kekurangan zat besi. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada perempuan, baik remaja, dewasa, hingga menjalani masa menopause.

Zat besi perupakan mikronutrien yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, membantu sel darah merah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, serta membantu menjaga suhu yang ideal bagi tubuh.

Baca juga: Hipersomnia, Rasa Kantuk yang Tak Kunjung Hilang Meski Telah Tidur Cukup

9.Hipotiroid

Merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan lebih sedikit hormon tiroid. Akibatnya metabolisme tubuh terganggu, salah satunya menyebabkan tubuh mudah kedinginan.

10.Penyakti Infeksi

Beberapa penyakit infeksi ditandai dengan kondisi tubuh tiba-tiba menggigil, misalnya tipes, demam berdarah, malaria, TBC, dan ISPA.

Sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi mengakibatkan suhu tubuh meningkat, demam serta menggigil.

Baca juga: Menopause Dini. Kenapa dan Bagaimana Menghadapinya?

11.Menopause

Masa transisi dari sebelum menopause ke periode menopause mempengaruhi perubahan hormonal yang terkadang dapat menyebabkan gejala tubuh menggigil di malam hari.

12.Anestesi Umum

Merupakan proses pembiusan yang dilakukan pada pasien selama operasi, dan dapat memberikan efek menurunkan suhu tubuh dan menggigil.

13.Obat-obatan

Efek obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gejala tubuh menggigil.

 

 

Sumber:

https://www.webmd.com/sleep-disorders/what-happens-body-during-sleep

https://www.sleepfoundation.org/bedroom-environment/why-am-i-shivering-or-sweating-at-night

https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/badan-menggigil-saat-tidur/

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi