Secara umum, saat kita tidur di malam hari tubuh secara otomatis menurunkan suhu sekitar 1-2 derajat untuk membantu tidur lebih nyenyak. Namun menjelang bangun tidur di pagi hari, suhu tubuh akan kembali meningkat karena mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas.
Namun jika Bunda merasakan tubuh tiba-tiba menggigil saat tidur, atau merasa kedinginan setiap bangun tidur meski cuaca atau suhu pendingin ruangan normal, dan hal ini sudah terjadi dalam jangka waktu cukup lama, Bunda perlu mencari penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.
Terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pengaturan suhu tubuh saat tidur, yaitu:
1.Dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi membuat keseimbangan cairan dalam tubuh terganggu dan suhu tubuh cenderung lebih rendah. Konsentrasi darah akan meningkat yang salah satunya ditandai dengan gemetar.
2.Begadang
Durasi tidur yang kurang dapat mengacaukan ritme sirkadian sehingga memengaruhi suhu tubuh menjadi lebih rendah.
Baca juga: Hati-Hati, 7 Penyakit Ini Bisa Timbul Akibat Kurang Tidur
3.Gangguan Peredaran Darah
Peredaran darah yang kurang lancar dapat menyebabkan munculnya rasa dingin pada tubuh.
4.Stres
Perubahan emosi termasuk stres, kecemasan, ketakutan yang berlebihan.
5.Kelelahan
Terlalu banyak aktivitas sehingga membuat Bunda kelelahan bisa jadi menyebabkan kualitas tidur tertanggu. Metabolisme tubuh juga melambat sehingga menghasilkan lebih sedikit panas.
6.Diabetes
Ketika penderita diabetes mengalami kadar gula terlalu rendah (hipoglikemia) dapat mengakibatkan badan berkeringat, gemetar atau menggigil ketika tidur.
Baca juga: Kok, Bisa, Stres Menyebabkan Asam Lambung? Kenali juga Gejala Awalnya!
7.Turun Berat Badan Drastis
Dapat terjadi pada orang yang sedang mengalami gangguan pola makan atau menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan. Hal ini berakibat cadangan lemak tubuh tidak cukup melindungi tubuh dari suhu dingin.
8.Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kekurangan zat besi. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada perempuan, baik remaja, dewasa, hingga menjalani masa menopause.
Zat besi perupakan mikronutrien yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, membantu sel darah merah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, serta membantu menjaga suhu yang ideal bagi tubuh.
Baca juga: Hipersomnia, Rasa Kantuk yang Tak Kunjung Hilang Meski Telah Tidur Cukup
9.Hipotiroid
Merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan lebih sedikit hormon tiroid. Akibatnya metabolisme tubuh terganggu, salah satunya menyebabkan tubuh mudah kedinginan.
10.Penyakti Infeksi
Beberapa penyakit infeksi ditandai dengan kondisi tubuh tiba-tiba menggigil, misalnya tipes, demam berdarah, malaria, TBC, dan ISPA.
Sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi mengakibatkan suhu tubuh meningkat, demam serta menggigil.
Baca juga: Menopause Dini. Kenapa dan Bagaimana Menghadapinya?
11.Menopause
Masa transisi dari sebelum menopause ke periode menopause mempengaruhi perubahan hormonal yang terkadang dapat menyebabkan gejala tubuh menggigil di malam hari.
12.Anestesi Umum
Merupakan proses pembiusan yang dilakukan pada pasien selama operasi, dan dapat memberikan efek menurunkan suhu tubuh dan menggigil.
13.Obat-obatan
Efek obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gejala tubuh menggigil.
Sumber:
https://www.webmd.com/sleep-disorders/what-happens-body-during-sleep
https://www.sleepfoundation.org/bedroom-environment/why-am-i-shivering-or-sweating-at-night
https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/badan-menggigil-saat-tidur/