The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Mengenal Asam Folat, Nutrisi Penting untuk Bumil

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 26 Desember 2023 | 10:00 WIB
Asam folat terkandung dalam berbagai sumber makanan, termasuk sayur-sayuran. | Shutterstock

Asam folat (folic acid) adalah salah satu nutrisi yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan. Beberapa makanan mengandung asam folat, namun vitamin ini bisa juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Apa itu asam folat?

Merupakan salah satu jenis vitamin B, yaitu B9, yang larut dalam air dan berfungsi untuk memproduksi sel-sel baru dalam tubuh.  

Apa saja makanan kaya asam folat?

Vitamin ini dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan, seperti:

-Sayur-sayuran, seperti bayam, brokoli, selada, asparagus.

-Buah-buahan, seperti jeruk, lemon, pisang, tomat, alpukat, stroberi, buah bit, pepaya,

Bunda suka alpukat? Cek info untuk mengetahui 5 Cara Mudah Bikin Alpukat Cepat Matang.

-Kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah.

-Daging, seperti daging sapi, hati sapi, daging unggas, hati ayam, seafood, telur.

-Jamur-jamuran.

-Sereal yang terfortifikasi asam folat.

Baca juga: Makanan Tinggi Asam Folat, Bagus Untuk Ibu Hamil

Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan dosis asam folat yang tepat. | Shutterstock

Apa saja manfaat asam folat bagi bumil dan janin?

Asam folat merupakan salah satu asupan penting selama kehamilan yang bermanfaat untuk:

1.Mencegah cacat tabung saraf pada janin yang berpengaruh pada otak dan tulang belakang.

-Spina bifida: perkembangan sumsum tulang belakang atau tulang belakang yang tidak lengkap.

-Anencephaly: perkembangan tidak sempurna pada sebagian besar otak yang memperpendek umur bayi.

2.Mencegah cacat lahir/kelainan bibir sumbing dan langit-langit mulut pada bayi.

3.Membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan produksi sel darah merah untuk menjauhkan bumil dari risiko anemia.

4.Mencegah risiko preeklampsia, stroke, beberapa jenis kanker serta gangguan jantung pada ibu hamil.

5.Membantu pembentukan DNA dan RNA.

6.Memperkecil risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, keguguran, dan pertumbuhan janin terhambat.

Baca juga: Waspadai, Ini Perbedaan Bengkak Biasa dan Gejala Preeklampsia

7.Berperan dalam proses metabolisme protein.

8.Mencegah depresi pada ibu hamil.

9.Menjaga daya tahan ibu hamil.

10.Meningkatkan kemampuan otak sehingga ibu hamil tidak mudah lupa.

Berapa kebutuhan harian asam folat pada ibu hamil?

Kebutuhan asam folat pada setiap kelompok berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis kelamin, serta kondisi khusus seperti kehamilan. Namun umumnya kecukupan asam folat per hari adalah sekitar 400 mikrogram per orang.

Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, dosis harian asam folat sebagai berikut:

  • 160-200 mikrogram/hari untuk anak usia 1-6 tahun
  • 300 mikrogram/hari untuk anak usia 7-9 tahun
  • 400 mikrogram/hari untuk pria dan wanita berusia di atas 10 tahun
  • 600 mikrogram/hari untuk ibu hamil

Jika kebutuhan folat tidak terpenuhi dari makanan, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi dosis suplemen yang tepat.

 

Sumber:

https://www.webmd.com/baby/folic-acid-and-pregnancy

https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/vitamins-supplements-and-nutrition/

https://hellosehat.com/search/?s=asam+folat&page=1&source=

https://www.alodokter.com/asam-folat-kenapa-sangat-penting

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi