Setelah berobat, terkadang anak mendapat resep berupa obat puyer. Biasanya karena untuk memudahkan anak menelan obat atau obat yang diberikan terdiri dari campuran beberapa obat.
Meski kelihatannya mudah dilakukan, ternyata pemberian obat puyer pada anak-anak juga memiliki aturan yang sebaiknya dipatuhi, Bun. Apa saja, ya?
Puyer adalah obat berbentuk bubuk dan mudah larut dalam air. Biasanya puyer dikemas per dosis minum dalam sachet ataupun botol. Tenaga kesehatan akan memberi tahu dosis minum puyer dan petunjuk pemakaiannya, termasuk berapa banyak air yang digunakan untuk melarutkan puyer
Jika puyer dalam bentuk sachet, bukalah dengan hati-hati agar tidak tumpah dan berisiko mengurangi dosis obat. Aduk merata sampai seluruh bubuk puyer larut dalam air. Jangan ada yang menggumpal, Bun.
Pastikan anak meminum semua obat. Jika larutan puyer cukup banyak dan anak tidak dapat sekaligus meminumnya. Bunda dapat membaginya dalam beberapa porsi namun hanya dapat diminum dalam waktu sekitar 30 menit.
Kelebihan Puyer
- Mempermudah anak menelan obat.
- Dapat dikonsumsi dengan dicampur pemanis alami, misalnya sari buah.
- Mempermudah konsumsi beberapa jenis obat karena dalam satu puyer bisa berisi lebih dari satu obat.
Baca juga: Berapa Lama Masa Simpan Obat Penurun Panas Cair?
Kekurangan Puyer
- Proses pencampuran, penghalusan, serta pengemasan ulang obat puyer berpotensi kurang higienis.
- Obat puyer yang dikemas ulang tidak tahan lama dan mudah terkontaminasi lingkungan sekitar.
- Puyer yang terdiri dari beberapa jenis obat berisiko pada dosis yang kurang akurat, sehingga lebih direkomendasikan pemberian puyer yang berisi satu jenis obat saja.
Apakah obat puyer bisa dibeli bebas?
Ternyata tidak, Bun. Obat puyer hanya dapat diresepkan oleh dokter secara langsung saat pasien berobat. Obat puyer diberikan sesuai keluhan penyakit pasien dan dosisnya dihitung dengan memperhatikan berat badan.
Bolehkah puyer dicampur air teh, susu, air gula atau jus?
Sebaiknya puyer tidak dicampur air teh atau susu karena bisa mengurangi efek obat.
Namun puyer dapat dicampur sari buah atau air gula, asal tidak berlebihan atau justru membuat obat tidak terminum.
Baca juga: Anak Muntah Setelah Minum Obat, Bunda Harus Gimana?
Bolehkah mengonsumsi kembali obat puyer yang sama saat sakit berulang?
Kandungan obat puyer disesuaikan dengan kondisi anak dan keluhan penyakitnya pada saat diperiksa, Bun. Jadi, jangan mengonsumsi ulang obat puyer di waktu lain tanpa persetujuan dokter.
Meskipun anak mengalami keluhan/gejala sakit yang sama, belum tentu kondisi anak sama. Contoh sederhananya, berat badan anak yang sekarang bisa berbeda dengan dulu, padahal dosis obat puyer berpatokan salah satunya pada berat badan.
Berapa lama obat puyer dapat disimpan?
Sebaiknya obat puyer segera dikonsumsi dalam 1-2 minggu atau sesuai anjuran dokter. Lebih dari 2 minggu sebaiknya puyer tidak dikonsumsi lagi.
Puyer terdiri dari beberapa campuran obat yang jika terlalu lama disimpan berisiko mengubah kandungan obat.
Baca juga: Obat Penurun Panas Paracetamol dan Ibuprofen, Apa Bedanya?
Bagaimana sebaiknya menyimpan obat puyer?
Hindari menyimpan puyer di tempat panas dan lembap. Masukkan ke dalam plastik atau wadah rapat, dan letakkan di tempat yang sejuk.
Jika obat puyer sudah terbuka, apakah masih boleh disimpan?
Menurut aturan BPOM, jika obat puyer sudah terbuka, lembap, dan menggumpal harus dibuang, Bun.
Sumber:
https://www.medicinesforchildren.org.uk/advice-guides/giving-medicines/how-to-give-medicines-granules-and-powders/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221021141411-255-863645/kata-dokter-soal-aturan-minum-obat-puyer-tak-boleh-sembarangan