A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Deteksi Jenis dan Masalah Kulit Wajah dengan Teknologi AI

author
Bianca Swasono
Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
Perfect Corp. AI Skin Simulation |

Dengan memanfaatkan teknologi AI Generatif, Perfect Corp menyediakan platform bagi konsumen untuk mencoba beragam produk kecantikan baru secara virtual, melakukan diagnosis kulit, mengedit foto, dan berbagi pengalaman dengan Komunitas YouCam

Pemanfaatan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan tak lagi menjadi monopoli industri tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi modern berbasis AI yang revolusioner telah hadir di dunia kecantikan, salah satunya berupa aplikasi digital untuk analisis kulit.

Untuk brand dan pelaku bisnis di industri kecantikan, AI dan AR telah berperan dalam meningkatkan pengalaman konsumen menjadi lebih baik. Hal ini terjadi karena interaksi dengan konsumen telah meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebelumnya, interaksi semacam ini terjadi di toko atau gerai ketika konsumen mencoba produk secara langsung. Pengalaman positif bagi konsumen ini dapat memacu mereka untuk melakukan pembelian dan menjadi pelanggan yang setia, sehingga berpotensi untuk melakukan pembelian kembali di masa mendatang.

Berbagai lembaga riset di dunia menyebutkan, pemanfaatan AI di dunia kecantikan dan kosmetik telah meningkat pesat dan akan terus meningkat di masa depan. Bahkan, InsightAce Analytic memprediksi nilai pasar AI di kategori kecantikan dan kosmetik secara global akan mencapai USD 15,75 miliar pada 2031 dengan tingkat pertumbuhan per tahun mencapai 19,6 persen antara 2023-2031.

Salah satu bentuk pemanfaatan AI yang bisa dilakukan oleh brand dan pelaku bisnis kecantikan adalah makeup virtual try-on. Saat ada produk kosmetik yang baru dirilis, konsumen bisa menggunakan fitur virtual try-on yang menggabungkan penggunaan AI dan AR untuk memilih shade produk kosmetik yang paling cocok dengan warna kulit wajah. Biasanya, fitur ini tersedia di website milik brand atau produk.

Makeup virtual try-on ini akan memberi manfaat lebih jika didukung oleh penggunaan AI untuk menganalisis wajah secara umum. Aplikasi ini membantu konsumen mengetahui warna dan jenis kulit wajah, bentuk wajah, mata, serta bentuk hidung, dan berbagai fitur wajah lainnya secara mendetail lewat penggunaan AR atau unggahan swafoto. Dari hasil analisisnya, brand dapat memberi saran varian produk kosmetik dan shade yang sesuai. Lebih dari itu, brand juga dapat memberikan tutorial makeup yang sesuai untuk konsumen menggunakan rangkaian produk mereka.

Baca juga: Hindari 5 Mitos Makeup yang Sering Dilakukan

Perfect Corp., Partner Industri Kecantikan Dunia untuk Teknologi AI dan AR

Di masa depan, teknologi AI yang semakin canggih akan dapat membantu perkembangan dunia kecantikan secara signifikan. Perfect Corp. sebagai penyedia teknologi AI dan AR terkemuka untuk dunia kecantikan dan fashion, terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk mengembangkan teknologi AI dan AR agar tercipta solusi yang inovatif bagi kebutuhan brand dan pelaku bisnis kecantikan.

Saat ini, Perfect Corp. telah membantu berbagai brand kecantikan, baik lokal maupun internasional, dalam memenuhi kebutuhan mereka terhadap teknologi terbaik yang memanfaatkan AI dan AR. Teknologi AR Makeup Virtual Try-On merupakan favorit dari brand-brand kecantikan tersebut, ditambah dengan AI Foundation Shade Founder and Matcher.

Brand lokal yang berpasangan dengan Perfect Corp. untuk menghadirkan solusi teknologi kecantikan yang canggih adalah Wardah. Brand yang sudah 30 tahun berdiri di Indonesia ini memulai kerja samanya dengan Perfect Corp. saat pandemi COVID-19, dengan menambahkan AR Makeup Virtual Try-On dan AI Foundation Shade Founder and Matcher sebagai fitur di situs mereka untuk meningkatkan pengalaman belanja daring konsumen.

Penggunaan kedua teknologi ini dengan cepat membawa perubahan. Menurut data terakhir, fitur AR Makeup Virtual Try-On telah digunakan sekitar 250.000 kali, terjadi kenaikan traffic di website Wardah sampai 134,41 persen, dan engagement rate dari kedua fitur ini mencapai 28,79 persen. Tak hanya itu, penggunaan fitur AR makeup virtual try-on dan AI Foundation Shade Founder and Matcher secara tak langsung telah mengubah image Wardah sebagai brand yang modern di mata konsumennya.

Salah satu brand internasional yang telah lama berpartner dengan Perfect Corp. adalah Clinique, yang menggunakan teknologi AR Makeup Virtual Try-On, AI Foundation Shade Founder and Matcher, dan AI Product Recommendations untuk meningkatkan engagement konsumen sampai 360 derajat. Tak hanya di website Clinique dan microsite produk, penggunaan teknologi ini juga dilakukan di toko dan gerai mereka.

Hasilnya adalah meningkatnya konversi sampai 2,5 kali dan nilai pesanan produk meningkat 30 persen. Konsumen juga memiliki pengalaman yang menyenangkan, terbukti waktu yang mereka habiskan di website Clinique meningkat 4—5 kali untuk menggunakan fitur virtual try-on.  

Baca juga: Kulit Bertekstur Kasar Bikin Nggak Pede? Atasi dengan Cara Ini!

Terus Berkembang dengan Menghadirkan Ekspansi Skin Simulation Technology

Kepuasan dari para partner ini mendorong Perfect Corp. untuk terus berkembang. Pada awal Februari 2024, Perfect Corp. Baru memperkenalkan inovasi terbarunya berupa ekspansi Skin Simulation Technology yang kini menggunakan teknologi AI lebih canggih. kulitTerobosan ini memungkinkan konsumen untuk mendeteksi jenis dan masalah kulit mereka dengan lebih akurat, karena menggunakan total 10 metrik kulit unik setelah penambahan tiga metrik kulit.

Sepuluh metrik kulit unik tersebut adalah noda hitam, lingkaran hitam di area mata, kantung mata, pori-pori besar, tekstur kasar, kerutan, serta kemerahan, dengan penambahan metrik kulit untuk masalah jerawat, kulit berminyak, dan cahaya kulit yang menyeluruh.

Alice Chang, CEO dan Founder Perfect Corp. menyatakan, “Skin Simulation Technology berbasis teknologi AI dapat memberikan visualisasi kulit wajah dari para konsumen secara personal, sehingga mereka dapat mengetahui kondisi kulitnya saat sedang bermasalah sampai nantinya sudah bebas masalah secara progresif.  Penggunaan Skin Simulation Technology ini, dipadukan dengan penggunaan AI Skin Analysis, akan membantu meningkatkan kemampuan brand dalam merekomendasikan produk perawatan kulit wajah yang tepat sesuai kebutuhan konsumen mereka, sehingga mendukung penjualan produk.”

Manfaat lain yang diberikan oleh Skin Simulation Technology adalah mendeteksi jenis kulit wajah secara akurat dengan cepat. Hanya dengan sekali pemindaian kulit wajah, konsumen dapat mengetahui jenis kulit wajah mereka, apakah kering, berminyak, normal, atau kombinasi. Teknologi AI akan membantu mendeteksi jenis kulit wajah, sedangkan teknologi AR akan membantu visualisasi kulit wajah konsumen secara realistis.



Sumber: 

Siaran Pers “Pemanfaatan Teknologi AI di Dunia Kecantikan”

https://www.perfectcorp.com/business/products/ai-skin-emulation.

 

Penulis Bianca Swasono
Editor Ratih Sukma Pertiwi