When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Dukung Anak Capai Potensi Maksimal dan Terhindar dari Risiko Stunting dengan Protein dari Morinaga Chil*Go!

author
Bianca Swasono
Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB
Anak sehat, tumbuh kembangnya optimal - Siaran Pers Morinaga Chil*go! |

Anak-anak yang sedang dalam masa-masa penting pertumbuhan ditandai dengan fisik yang bertumbuh dengan pesat, perkembangan otak yang signifikan, dan perkembangan sosial serta emosional yang penting. Makanan sehari-hari yang sehat dan bergizi sangatlah penting untuk mendukung perkembangan anak-anak secara optimal. Dengan menerapkan pola makan yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak mencapai potensi terbaik mereka dalam tumbuh kembang dan mengurangi risiko masalah pertumbuhan seperti stunting ataupun masalah pertumbuhan lainnya.

Indonesia memiliki target Indonesia Emas 2045 di berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan dan pembangunan manusia berkualitas. Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI mengungkapkan, untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, diperlukan penurunan angka stunting yang signifikan, dan ditargetkan bisa turun hingga 14 persen di 2024, sehingga tujuan Zero Stunting di tahun 2030 mungkin dicapai. Sayangnya, hingga saat ini, isu stunting masih naik ke permukaan dan menjadi perhatian. Tentu banyak sekali upaya yang harus dan dapat dilakukan bersama dalam mencapai tujuan ini, mulai dari unit terkecil di masyarakat, yaitu keluarga. Keluarga perlu memastikan pemenuhan gizi anak cukup untuk tumbuh kembangnya. Tugas orang tualah untuk memilih makanan yang mendukung tumbuh kembang anak ini. 

Dr. dr. Luciana Sutanto, MS. SpGK.(K) spesialis gizi klinik di RS Mitra Kemayoran, Jakarta menjelaskan bahwa pemenuhan gizi anak sudah dituangkan di pedoman makan yang disusun Kementerian Kesehatan lewat Peraturan Menteri Kesehatan no 41 tahun 2014, “Di pedoman gizi seimbang itu dijelaskan bagaimana porsi makan untuk anak, yaitu terdiri dari makan utama yang lengkap tiga kali satu hari, ditambah dua sampai tiga kali selingan. Makan utama terdiri dari sumber karbohidrat, yang sehari-hari kita sebut sebagai makanan pokok, ada lauk pauk yang menjadi sumber protein, baik itu hewani dan nabati, dan dilengkapi sayur dan buah,” jelas dr. Lucy. 

Baca juga: Pentingnya Protein Hewani untuk Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Tidak kalah penting untuk dicermati, kunci menurunkan stunting dan menghindari risiko hambatan pertumbuhan adalah asupan protein yang cukup. Dibandingkan protein nabati, protein hewani mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan tubuh anak, serta mempunyai bioavailabilitas atau kemampuan diserap yang lebih tinggi.

Sumber Protein Nabati dan Protein Hewani | Shutterstock

Asam amino yang merupakan bagian terkecil dari struktur protein ternyata memiliki banyak fungsi antara lain, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memastikan produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan penyakit. 

Dokter Lucy kemudian menambahkan mengenai pentingnya asam amino, “Secara khusus, saya ingin menekankan pentingnya protein, karena protein adalah sumber asam amino yang sangat diperlukan tumbuh kembang anak, jadi harus dilengkapi baik jenis maupun jumlahnya. Komposisi protein hewani dianjurkan untuk lebih banyak dikonsumsi daripada protein nabati, karena kelebihan protein hewani yang lebih mudah diserap tubuh dan jenis asam aminonya yang lebih lengkap, jadi bisa memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Tubuh manusia sebenarnya bisa membuat asam amino non esensial, tetapi tidak bisa membuat sendiri asam amino esensial, karena itu penting jadi bagian dari makanan anak-anak kita."

Sejalan dengan penekanan dr. Lucy terhadap asupan asam amino, banyak penelitian yang sudah membuktikan korelasi erat antara kadar asam amino yang rendah di dalam tubuh dengan kasus anak stunting. Pada sebuah studi yang dimuat di EBioMedicine disebutkan bahwa kadar asam amino esensial maupun non esensial yang bersirkulasi di dalam tubuh anak-anak yang mengalami stunting secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak mengalami stunting.

Baca juga: Yuk, Penuhi Kebutuhan Protein Hewani Anak untuk Cegah Stunting!

Sementara dr. Dewi Virdianti Pangastuti, Health Communicator KALBE Nutritionals mengungkapkan bahwa tumbuh kembang anak bisa selalu dipantau dengan metrik tertentu. “Anak usia 4 sampai 12 tahun yang sedang tumbuh dan berkembang pesat membutuhkan asam amino yang cukup. Tugas orang tua memastikan asupan anak mendukung proses itu. Apakah asupan makanan anak cukup untuk tumbuh kembangnya bisa dilihat dari berat dan tinggi badannya dibandingkan dengan standar usianya,” ungkap dr. Dewi.

Dalam membantu orang tua memilih makanan yang tepat untuk anak-anak, KALBE Nutritionals hadir dengan Morinaga Chil*Go! yang mengandung 9 asam amino esensial dalam bentuk susu bubuk. Menurut Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals, Morinaga Chil*Go! diharapkan bisa membantu menghapus kekhawatiran orang tua akan asupan gizi cukup untuk pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan kecerdasan anak. 

“Susu Morinaga Chil*Go!, susu dengan harga terjangkau yang mengandung asam amino esensial, minyak ikan Omega 3 dan 6, serta kolin untuk memberikan dukungan nutrisi yang lengkap. Juga diperkaya dengan serat pangan, tinggi Vitamin A, C, E, Zinc, kalsium, dan Vitamin D, serta 14 Vitamin dan 7 Mineral lainnya. Susu harga terjangkau ini dirancang untuk mengoptimalkan pemenuhan gizi anak-anak demi tumbuh kembang yang optimal dan membantu pencegahan stunting,” tutur Gregorius Daru. 

“Morinaga Chil*Go! hadir untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan gizi anak di momen-momen spesial, seperti saat Ramadan dan Lebaran, juga dalam perjalanan mudik atau liburan sekolah. Susu cair steril Morinaga Chil*Go! on the go sangat praktis dibawa sebagai nutrisi pendamping serta camilan sehat anak. 

Begitu pula ketika anak kembali aktif belajar dan beraktivitas dengan rutinitas harian mereka, Morinaga Chil*Go! akan tetap siap menemani dan melindungi mereka dengan segala kebaikannya," tutup Gregorius Daru.



Sumber: 

Siaran Pers Morinaga Chil*Go!

https://bit.ly/AsamAminoEsensial

 

Penulis Bianca Swasono
Editor Ratih Sukma Pertiwi