The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Wajib Coba! 3 Menu Tradisional Dapur Solo yang Otentik dan Lezat

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 14 Mei 2024 | 11:33 WIB
Serunya quality time dengan aktivitas makan bersama keluarga. | Shutterstock

Masakan tradisional Indonesia selalu memberikan cita rasa nyaman dan membangkitkan memori akan masakan rumahan. Soal variasi menu pun tak kalah dari masakan-masakan kekinian. Dapur Solo menawarkan tiga menu tradisional otentik dan lezat yang wajib banget untuk dicoba.

Warisan kuliner Indonesia yang sangat beragam selalu menarik untuk diekplorasi. Bukan hanya rasanya yang lezat, namun juga dibuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas.

Bunda dan Ayah ingin bernostalgia dengan masakan-masakan tradisional Indonesia? Datang saja ke resto Dapur Solo yang menyuguhkan aneka kreasi makanan tradisional Indonesia. Mengusung konsep modern-traditional, suasana Dapur Solo membuat keluarga lebih nyaman menghabiskan waktu makan bersama.

Berikut ini Kanya pilihkan 3 menu tradisional Dapur Solo yang baru, istimewa, dan patut dicoba!

Mangut Ikan Asap

Mangut Ikan Asap, cita rasa gurih dan pedas yang menggugah selera. | Dapur Solo

Menu ini merupakan sajian baru di Dapur Solo. Berawal dari banyaknya permintaan konsumen, kini Mangut Ikan Asap menjadi menu permanen Dapur Solo dan bisa dinikmati setiap saat.

Mangut Ikan Asap merupakan menu khas Jawa Tengah yang memiliki cita rasa sedikit pedas dan gurih yang berasal dari kuah santan. Cocok disantap dengan nasi putih hangat!

Dikutip dari Detik Food, olahan mangut disebut dalam Serat Centhini sebagai golongan hidangan yang istimewa dan biasanya disajikan saat penyambutan tamu kehormatan keluarga kerajaan.

Kini menu Mangut Ikan Asap semakin jarang ditemukan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Mencicipi Mangut Ikan Asap di Dapur Solo bisa jadi obat rindu kampung halaman. Satu porsi Mangut Ikan Asap harganya mulai dari Rp49 ribu sudah termasuk nasi putih. Porsinya cukup besar, jadi bisa sharing sama si Ayah!

Tonton videonya Resep Weekend: Siomay Lipat Premium, Enak dan Lembut!

Kreasi Kopi Tradisional

Aneka menu kopi Nusantara bisa dicoba di Dapur Solo. | Dapur Solo

Tahukah Bunda, kopi pertama masuk ke Indonesia pada zaman kolonial Belanda, yaitu sekitar tahun 1696? Bibit kopi berjenis arabika itu dikirim dari India ke Pulau Jawa. Singkat cerita, bibit kopi yang ditanam di Indonesia ternyata memiliki kualitas sangat baik dan layak diperdagangkan. Sejak itulah Belanda membuat banyak perkebunan kopi di berbagai wilayah Indonesia. Kini biji-biji kopi asli Indonesia, dari Aceh hingga Papua, semakin diakui kualitasnya di seluruh dunia.

Nah, Bunda dan Ayah bisa mencicipi aneka jenis kopi Indonesia langsung di Dapur Solo. Kreasi Kopi Tradisional di Dapur Solo dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp20 ribu saja! Varian rasanya juga beragam, seperti Es Kopi Susu Gula Aren, Es Kopi Alpukat Gula Aren, Javaccino, Es Kopi Klepon, Kopi Tetes, dan Es Kopi Karamel.

Baca juga: Terbukti Ilmiah, Makan Bersama Keluarga Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Kudapan Platter

Satu piring dapat beragam gorengan lezat, siapa bisa menolak? | Dapur Solo

Siapa yang tidak suka gorengan? Dapur Solo punya beragam menu gorengan yang jadi most-selling item. Kini konsumen bisa mencicipi beragam jenis gorengan sekaligus dalam satu menu, yaitu Kudapan Platter.

Satu porsi Kudapan Platter terdiri dari 2 bakwan sayur, 2 tahu susu, 2 sosis solo, dan 1 bakwan jagung yang dilengkapi sambal kacang. Pas banget untuk dinikmati bareng teman atau keluarga.

Tidak perlu khawatir menikmati menu gorengan di Dapur Solo karena dibuat dari bahan-bahan pilihan yang segar, halal, dan melalui proses yang higienis. Dimakan hangat-hangat, dicocol sambal kacang, hmmm kriuknya pasti bikin nagih!

 

Nah, dari tiga menu tradisional andalan Dapur Solo, mana nih yang jadi favorit Bunda dan keluarga? Ayo, kunjungi outlet Dapur Solo terdekat dengan lokasi tempat tinggal Bunda!

 

Sumber:

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5709850/mangut-ikan-asap-khas-jawa-tertulis-dalam-serat-centini-pada-abad-19

https://ottencoffee.co.id/majalah/sejarah-singkat-masuknya-kopi-ke-indonesia

https://dapursolo.com/resto

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi