We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Anyang-Anyangan Mengganggu Aktivitas Sehari-hari? Atasi Dengan 8 Cara Ini!

author
Ratih Sukma Pertiwi
Senin, 1 Juli 2024 | 18:27 WIB
Anyang-anyangan membuat aktivitas sehari-hari tidak nyaman. | Shutterstock

Anyang-anyangan atau disuria awalnya sering dianggap sepele, sampai akhirnya terasa mengganggu, bahkan menimbulkan keluhan kesehatan. Berikut beberapa cara mengatasi anyang-anyangan yang bisa Bunda coba.

Anyang-anyangan merupakan kondisi ketika seseorang merasakan rasa tidak tuntas saat buang air kecil sehingga harus bolak-balik ke toilet. Sensasi rasa tidak nyaman tersebut bisa berkembang menjadi rasa nyeri, perih, atau seperti terbakar saat atau setelah buang air kecil.

Sebetulnya anyang-anyangan bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki, dewasa maupun anak-anak. Namun kaum perempuan cenderung lebih sering terkena anyang-anyangan. Salah satunya dikarenakan bentuk organ vital perempuan (vagina) yang terbuka dan lebih mudah terpapar kotoran bahkan bakteri.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, beberapa kelompok yang berisiko tinggi terkena anyang-anyangan adalah ibu hamil, perempuan dan laki-laki dengan diabetes, serta perempuan dan laki-laki yang mengidap penyakit kandung kemih.

Baca juga: Kata Dokter: Atasi Anyang-anyangan Pada Dewasa dan Anak

Penyebab Anyang-Anyangan

Ada beberapa penyebab anyang-anyangan yang sebaiknya Bunda ketahui, yaitu:

-Infeksi saluran kemih (ISK)

Salah satu penyebab ISK adalah kebiasaan menahan pipis sehingga bakteri dalam urine menumpuk dan menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

-Penyakit menular seksual (PMS)

Misalnya herpes, gonore, klamidia, sifilis. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan intim yang tidak aman.

Selain dua penyebab tersebut, anyang-anyangan juga bisa disebabkan oleh peradangan di uretra, infeksi pada kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, komplikasi terapi radiasi pada tumor panggl, masuknya benda asing di saluran kemih, iritasi pada perenium, infeksi pada vulva dan vagina, sesitivitas bahan kimia, dan sebagainya.

Perbanyak minum air putih untuk atasi anyang-anyangan. | Shutterstock

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan

Jika kondisi anyang-anyangan sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menimbulkan keluhan sakit seperti demam dan nyeri perut, sebaiknya segara periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa tidak nyaman saat anyang-anyangan:

1.Banyak minum air putih

Intinya, semakin banyak urine yang dikeluarkan, semakin cepat bakteri penyebab anyang-anyangan ikut terbuang dari kandung kemih.

2.Hindari menahan buang air kecil

Menahan buang air kecil justru membuat bakteri berkembang semakin banyak. Jadi meski rasanya tidak nyaman, tetaplah buang air kecil.

3.Konsumsi obat pereda nyeri

Bunda boleh mengonsumsi obat pereda nyeri yang aman dan dijual bebas di pasaran, seperti paracetamol atau ibuprofen. Bagi yang memiliki mag atau asam lambung, konsumsi ibuprofen setelah makan, ya.

4.Kompres bagian perut bawah

Mengompres bagian perut bawah dengan handuk hangat atau koyo penghangat bisa sedikit meredakan gejala anyang-anyangan.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Anyang-anyangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Kronis!

5.Konsumsi probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang memberi manfaat bagi kesehatan saluran cerna. Temukan probiotik pada makanan-makanan seperti, yoghurt, tempe, kefir, dan sebagainya.

6.Konsumsi cranberry

Buah cranberry asli atau suplemen cranberry mengandung proanthocyanidins yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi keluhan infeksi saluran kemih, termasuk anyang-anyangan.

7.Konsumsi herbal peningkat imunitas

Tanaman herbal tertentu dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu melawan kuman dan bakteri, seperti kunyit, jahe, jintan hitam, kencur.

Agar rasanya nikmat, tanaman herbal juga bisa menjadi campuran jus detoks yang meningkatkan imunitas, bikin anyang-anyangan mereda, dan kulit lebih glowing.

8.Konsumsi vitamin C

Konsumsi suplemen vitamin C maupun buah dan sayur yang kaya vitamin C dapat membantu melawan infeksi. Vitamin C mendorong produksi sel darah putih untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

 

Selain hal-hal di atas, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan organ vital dengan cara mengganti pakaian dalam secara rutin, menghindari pemakaian celana yang terlalu ketat, dan selalu membersihkan organ vital setelah buang air kecil maupun buang air besar secara tepat. Bagi perempuan, bersihkanlah vagina dari arah depan ke belakang untuk mengurangi risiko perpindahan bakteri dari anus ke mulut vagina.

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/15176-dysuria-painful-urination

https://www.medicalnewstoday.com/articles/323105#treatment

https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-sederhana-untuk-mengatasi-anyang-anyangan-di-rumah

 

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi