Bahasa isyarat adalah alat komunikasi bagi penyandang tunarungu dan tuna wicara dengan menggunakan gerakan jari dan tangan sebagai suara dan kata-kata. Bahasa isyarat, memiliki bahasa yang lengkap dan kompleks dengan kombinasi ekspresi wajah dan postur tubuh sebagai media komunikasi.
Bahasa isyarat adalah gerakan yang sudah disepakati maknanya oleh pemberi bahasa isyarat dan penerima bahasa isyarat untuk bertukar informasi. Namun, sekedar informasi, bahasa isyarat dibuat tidak universal. Hampir setiap negara memiliki bentuk bahasa isyaratnya masing-masing, sama halnya bahasa lisan di dunia. Di Indonesia sendiri dikenal dua jenis bahasa isyarat, yakni BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) dan SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia).
Baca Juga: Ayah Bunda, yuk, Ajarkan Anak sebagai Upstander dalam Kasus Bullying!
Bunda, sebagai orang tua tidak ada salahnya mengajari anak sejak dini cara belajar bahasa isyarat, karena ada banyak manfaat untuk mendukung pengetahuan dan karakternya. Banyak orang tua yang menggunakan bahasa isyarat mengakui bahwa kemampuan dan penyampaian emosi anak berkembang cukup baik.
Berikut ini beberapa manfaat bahasa isyarat untuk anak-anak:
Membangun Keterampilan Komunikasi
Bunda, bagi teman tunarungu, penggunaan isyarat menjadi cara komunikasi yang efektif dan cepat. Menariknya, penelitian menunjukkan seseorang yang bisa menggunakan bahasa isyarat memiliki kemampuan lebih baik dalam membaca gestur, emosi dan aspek komunikasi lain.
Membangun Karakter
Mempelajari bahasa isyarat menjadikan anak lebih memahami keterbatasan dan kebutuhan teman tunarungu serta meningkatkan rasa kepedulian. Bagi anak normal belajar bahasa isyarat menjadi cara untuk menjembatani komunikasi dan menunjukkan rasa peduli dengan teman tunarungu.
Meningkatkan Kemampuan Motorik
Bahasa isyarat membantu pengembangan keterampilan motorik dikarenakan diperlukan ketangkasan dan kecepatan untuk berkomunikasi dengan gerakan tangan. Bahasa isyarat bisa digunakan sebagai alternatif latihan untuk meningkatkan kekuatan otot kecil dan membangun koordinasi.
Meningkatkan Kemampuan Pelafalan
Studi menunjukkan bahwa anak yang belajar kemampuan dasar ASL seperti menghafalkan alphabet meningkatkan kemampuan pelafalan huruf. Hal ini dikarenakan selain pengucapan dengan isyarat tangan, mereka memiliki alat lain untuk mengingat huruf.
Membantu Penguasaan Kosakata
Bahasa isyarat memberikan penekanan pada makna dan maksud. Bunda tentunya pernah menunjuk atau mengernyitkan dahi guna menunjukkan emosi dan maksud. Otak akan lebih mudah untuk menyimpan memori ketika kata lisan dan gerakan dikombinasikan.
Melihat banyaknya manfaat dari bahasa isyarat juga menjadi prestasi bagi Bunda dan Ayah yang telah peduli dengan perbedaan dan melatih Si Kecil untuk berbahasa isyarat. Terima kasih Ayah dan Bunda.
Sumber artikel:
https://linisehat.com/kenali-ragam-manfaat-bahasa-isyarat/
https://doktersehat.com/ibu-dan-anak/parenting/bahasa-isyarat/