Bun, kehamilan tidak menjadi penghalang bagi kamu untuk tetap aktif beraktivitas dan bekerja setiap harinya. Beberapa pilihan transportasi umum seperti; kereta, transjakarta/bus umum, taksi maupun ojek online ini pun sudah ramah terhadap penumpang prioritas seperti ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, hingga ibu dan balita.
Walaupun transportasi-transportasi saat ini sudah difasilitasi dengan fasilitas yang memadai untuk ibu hamil, tetap saja Bunda harus berhati-hati dengan segala kondisi, karena mungkin saja dapat membahayakan keselamatan Bunda dan janin. Saat menggunakan transportasi umum ada baiknya Bunda, memperhatikan tips-tips berikut:
Tips Naik Mobil Online
Bunda, harus mengenakan sabuk pengaman untuk menjaga keselamatan selama perjalanan, hal ini untuk menahan tubuh Bunda jika sewaktu-waktu mobil mengerem secara dadakan. Selain itu, ibu hamil juga perlu mengatur posisi kursi yang dapat membuat Bunda nyaman, Bunda bisa memundurkan kursi sedikit untuk ruang yang lebih luas jika perut Bunda sudah cukup besar.
Tips Naik Transjakarta/Bus Umum
Bunda harus lebih memperhatikan langkah Bunda saat ingin naik atau turun bus, pastikan bus sudah berhenti sempurna agar Bunda aman.
Usahakan Bunda duduk di bangku tengah, karena dinilai lebih aman jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat di dalam bus, Bunda juga disarankan untuk duduk, hal ini mencegah Bunda terjatuh jika sewaktu-waktu bus berhenti mendadak.
Tidak disarankan bagi Bunda membawa barang bawaan yang berat saat bepergian karena bisa menyebabkan punggung ibu terasa pegal dan nyeri.
Tips Naik Motor
Yang paling dikhawatirkan jika ibu hamil naik motor adalah guncangan keras pada saat di jalan raya, guncangan keras ini dapat berakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti bayi lahir prematur hingga keguguran. Bagi Bunda yang sedang hamil dan harus bepergian menggunakan motor ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut agar tetap aman selama perjalanan:
- Memberitahu supir untuk tidak mengebut atau minta supir untuk mengendarai motor dengan kecepatan yang lambat.
- Ingatkan supir untuk ekstra hati-hati dengan menghindari lubang dan melewati polisi tidur dengan perlahan.
- Gunakan pregnancy belt (korset hamil) untuk mengurangi guncangan di bagian perut, Bunda.
- Bunda juga harus selalu menggunakan helm untuk melindungi kepala dan jaket untuk melindungi tubuh ibu dari angin kencang maupun hawa dingin.
Tips Naik KRL/MRT
Pastikan Bunda memiliki pin ibu hamil agar petugas dan penumpang lainnya mengetahui jika Bunda merupakan penumpang prioritas. Biasanya di kehamilan trimester 1, perut Bunda belum terlihat membesar. Fasilitas pin ibu hamil ini memudahkan Bunda untuk mendapat tempat duduk prioritas.
Jika Bunda belum memiliki pin ibu hamil, Bunda dapat mendaftar secara daring melalui tautan berikut: pendaftaran pin ibu hamil. Bunda wajib mengisi data pribadi, melampirkan foto diri, dan surat keterangan usia kehamilan dari dokter.
Selain itu, Bunda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di stasiun seperti eskalator dan lift agar Bunda merasa lebih aman dan nyaman. Bunda juga perlu hati-hati dan memperhatikan langkah Bunda jika hendak naik dan turun peron untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Benarkah Stres pada Ibu Hamil Menyebabkan Anak Stunting?
Bunda, apapun transportasi umum yang Bunda pilih untuk bepergian pastikan tips-tips di atas dapat Bunda aplikasikan sebagai antisipasi agar Bunda jauh dari yang tidak yang diinginkan dan dapat bepergian dengan aman dan nyaman.
Sumber artikel:
- https://www.halodoc.com/artikel/tips-aman-naik-kendaraan-umum-untuk-bumil?srsltid=AfmBOoqMuUELYA_PW_HGhO_NvP6MkgAMyl9Zn_ZEW4Hfmvqpg4OJXdTP
- https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/11/193605720/4-tips-aman-naik-krl-lrt-dan-mrt-untuk-ibu-hamil
- https://commuterline.id/informasi-publik/berita/berbagai-layanan-krl-menyambut-hari-pelanggan-nasional