When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Manfaat dan Risiko Kopi untuk Ibu Hamil. Ini Aturannya!

author
Dinda Karunia Putri
Senin, 14 Oktober 2024 | 13:29 WIB
|

Bunda, ketika sedang hamil kita sering merasa ingin minum kopi. Apalagi bagi Bunda yang masih aktif bekerja, ada kalanya tubuh seperti membutuhkan kafein untuk meningkatkan konsentrasi dan mencegah kantuk. Ibu hamil sebenarnya boleh-boleh saja mengkonsumsi kopi asalkan jumlah asupan kopi per harinya diperhatikan. Berikut penjelasannya:.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyarankan Ibu hamil untuk membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram (mg) per hari. Perkiraannya adalah satu cangkir kopi dengan ukuran 8 ons, tergantung dengan merek dan jenis kopi yang di konsumsi. 

Meskipun rekomendasi resmi adalah 200 mg atau kurang per hari, beberapa ahli percaya bahwa kafein dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat menimbulkan resiko. Beberapa penelitian sebelumnya kerap mengaitkan konsumsi kafein yang tinggi (lebih dari 200 mg sehari) dengan bayi yang kecil untuk usia kehamilannya atau berisiko mengalami pembatasan pertumbuhan.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil?

Sementara, menurut National Institutes of Health, wanita yang minum kurang dari 200 miligram kafein sehari selama kehamilan atau setengah cangkir kopi per hari memiliki ukuran bayi sedang, namun cenderung sedikit lebih kecil daripada bumil yang tidak minum kafein. 

Takaran Kafein Ideal untuk Ibu Hamil

Agar Bunda tetap bisa minum kopi saat hami, ada baiknya Bunda memahami takaran kafein pada kopi, agar tidak menghambat perkembangan Si Kecil. Menurut data dari Harvard Health Publishing, kafein yang terkandung kopi adalah sebagai berikut:

  • 60-200 mg kafein pada secangkir kopi seduh.
  • 140 mg kafein pada secangkir kopi saring
  • 100 mg kafein pada secangkir kopi instan.

Angka-angka kandungan kafein di atas dapat Bunda sesuaikan kembali dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi.

Kemampuan Ibu Hamil dalam Mencerna Kafein

Perlu Bunda pahami juga, bagaimana perbedaan kondisi Bunda dalam kafein sesuai dengan umur kandungan. Berikut penjelasannya:

  • Trimester 1: Tubuh masih dapat mencerna kandungan kafein yang ada di dalam kopi seperti biasa. Namun, kemampuan mencerna kafein tersebut akan semakin lambat seiring dengan bertambah usia kehamilan.
  • Trimester 2: Tubuh Bunda membutuhkan waktu hampir dua kali lebih lama akan membersihkan kafein dari dalam tubuh. Disini terlihat kemampuan mencerna kafein sudah mulai menurun.
  • Trimester 3: Tubuh Bunda membutuhkan waktu sekitar tiga kali lebih lama dalam mencerna kafein saat masuk trimester 3. Jadi, Bunda dapat merasakan efek yang kurang nyaman ketika minum kopi. Hal ini disebabkan karena kemampuan tubuh yang menurun di trimester akhir. 

Manfaat Kopi Bagi Ibu Hamil

Mengkonsumsi kopi memang menjadi pro dan kontra dikalangan Bunda yang sedang hamil tentunya. Ibu hamil masih ragu dalam mengkonsumsi kopi. Kopi memiliki berbagai macam manfaat yang belum diketahui oleh Ibu hamil. Berikut ini berbagai macam manfaat kopi bagi Ibu hamil yang harus diketahui:

  • Menjaga Stamina Ibu Hamil
  • Meningkatkan Memori Ibu Hamil
  • Memiliki Mood yang Bagus
  • Membakar Lemak Ibu Hamil
  • Meningkatkan Kinerja Fisik
  • Menormalkan Gula Darah Ibu Hamil 
  • Menghindari Depresi
  • Menghindari Putus Asa
  • Menormalkan Tekanan Darah
  • Menghindari Penyakit Kardiovaskular

Seperti yang dijelaskan di atas, kafein pada kopi memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, kandungan ini juga bisa berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan, terutama selama kehamilan. 

Baca juga: Mengenal Asam Folat, Nutrisi Penting untuk Bumil

Ibu hamil membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses kafein di dalam tubuh. Kandungan ini juga melewati plasenta dan aliran bayi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan janin.

Risiko Efek Samping Kafein untuk Ibu Hamil

Bahaya kafein untuk Ibu hamil lainnya dapat berupa beberapa hal, antara lain:

  • Tekanan darah tinggi 
  • Jantung berdetak cepat
  • Pusing
  • Mudah gelisah 
  • Mengalami sakit perut dan diare
  • Dehidrasi
  • Berat badan lahir rendah (BBLR)
  • Bayi lahir cacat
  • Keguguran
  • Memperburuk keluhan selama kehamilan

Bunda, itulah informasi terkait boleh tidaknya Ibu hamil minum kopi. Ada baiknya Bunda mulai lebih mengontrol asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh, demi keselamatan janin dan diri Bunda sendiri.

Sumber Artikel:

https://www.prenagen.com/id/dianggap-sepele-ternyata-ini-risiko-ibu-hamil-minum-kopi 
https://www.alodokter.com/ibu-hamil-minum-kopi-aman-atau-bahaya 
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/minum-kopi-saat-hamil/ 
https://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/minuman-sehat/manfaat-kopi-bagi-ibu-hamil 
https://www.halodoc.com/artikel/apakah-ibu-hamil-diperbolehkan-untuk-minum-kopi?srsltid=AfmBOorvz44MAIhgNWpHCU4diGay6KuWfvuTitscWjUrMBwAGEa6xwvP 

Penulis Dinda Karunia Putri
Editor Dinda Karunia Putri