I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Brain Gym: Latihan Meningkatkan Kecerdasan Anak selama 10 Menit Sehari

author
Rosi Nurdianti
Jumat, 1 November 2024 | 18:30 WIB
Dengan menerapkan brain gym, otak si kecil akan semakin terstimulasi dengan baik melalui gerakan yang mengintegrasikan antara tubuh dan otak. | Shutterstock/Oksana Kuzmina

Mungkin banyak dari ayah bunda yang masih belum akrab dengan istilah brain gym. Brain gym merupakan serangkaian aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan fungsi otak dan membantu anak-anak belajar dengan lebih baik.

Biasanya anak yang memiliki gangguan belajar erat kaitannya dengan kurangnya stimulasi, sehingga mereka beresiko mengalami gangguan untuk mengembangkan kecerdasan dan potensinya.

Stimulasi brain gym tidak akan menyita waktu ayah dan bunda, hanya perlu menyisihkan waktu 10 menit sehari untuk merasakan manfaatnya pada kecerdasan otak si kecil.

Baca juga: 8 Manfaat Skin To Skin Bunda dan Si Kecil untuk Tumbuh Kembangnya

Mengenal Brain Gym

Brain gym atau yang dikenal senam otak adalah serangkaian latihan menggabungkan aktivitas fisik sederhana dengan prinsip-prinsip neurosains, untuk merangsang perkembangan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.

Brain gym pertama kali diciptakan oleh Paul E. Dennison, Ph.D bersama istrinya Gail E. Dennison pada tahun 1980-an. Pada dasarnya senam otak ini dikembangkan berdasarkan Touch for Health Kinesiology, yaitu ilmu tentang gerakan tubuh. Ilmu ini merupakan penggabungan pengetahuan Barat (tentang tes otot dan sikap tubuh) dan pengetahuan Timur (tentang pengaliran energi).

Sebelumnya brain gym dikembangkan untuk membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti kesulitan konsentrasi, koordinasi, dan memori. Setelah menjalankan brain gym, terjadi peningkatan pada kemampuan anak untuk membaca, menulis, dan memahami dengan baik.

Prinsip Dasar Brain Gym

1. Gerakan dan belajar: Gerakan fisik dapat membantu otak berfungsi lebih optimal. Dengan bergerak, anak dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kreativitas.

2. Mengintegrasikan tubuh dan pikiran: Metode ini menekankan pentingnya integrasi antara tubuh dan pikiran. Aktivitas fisik dapat mengaktifkan bagian-bagian tertentu di otak yang terkait dengan pembelajaran.

3. Aktivitas sederhana: Brain gym terdiri atas serangkaian gerakan sederhana, seperti stretching, menggerakkan tangan, dan latihan keseimbangan, yang dapat dilakukan di mana saja.

Baca juga: Ibu Menyusui Tetap Aman Makan Sushi, Namun Perhatikan Beberapa Hal Berikut!

Manfaat Brain Gym pada Anak

Dalam buku “Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain Gym)”, disebutkan bahwa aktivitas ini sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan membantu merangsang fungsi kerja otak pada bagian kiri dan kanan.

Selain itu juga mempermudah untuk merelaksasi bagian belakang otak dan bagian depan otak serta untuk membangkitkan sistem yang berkaitan dengan perasaan atau emosi yang terdapat pada otak tengah dan otak besar.

Selain itu, ada banyak manfaat brain gym lainnya:

  1. Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
  2. Meningkatkan kreativitas
  3. Mengurangi stres dan kecemasan
  4. Meningkatkan rasa percaya diri
  5. Mendorong keseimbangan emosional

Dengan manfaat tersebut, senam otak ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung perkembangan anak.

Brain gym bisa dilakukan melalui berbagai gerakan sederhana, dan dilakukan 10 menit saja dalam sehari. | Shutterstock/Viktor Osipenko

5 Aktivitas untuk Stimulasi Brain Gym

Tidak hanya untuk anak, aktivitas ini juga bisa dilakukan untuk remaja hingga dewasa. Jadi, ayah dan bunda juga bisa sekaligus bermain bersama si kecil dan mempererat bonding dengan mereka melalui gerakan sederhana ini 10 menit setiap harinya.

Berikut ini 5 aktivitas stimulasi brain gym yang bisa dilakukan:

1. Gerakan menyilang

Gerakan ini dilakukan dengan menyilangkan anggota badan dengan bersamaan, contohnya tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri. Lalu tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan koordinasi antara bagian otak kanan dan kiri dan juga bermanfaat melatih keseimbangan.

Baca juga: Cari Tahu Peran Asam Amino untuk Kesehatan Kulit Tubuh, Yuk!

2. Gerakan meregangkan otot

Gerakan ini dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Dengan meregangkan otot tubuh dapat menguatkan hubungan saraf, informasi yang ada di otak belakang pun dapat diolah dan diterjemahkan ke otak bagian depan.

Caranya yaitu dengan gerakan membuka tangan anak ke kanan dan ke kiri secara bersamaan.

3. Gerakan diagonal

Gerakan ini dapat membantu koordinasi antara sisi kiri dan kanan otak, serta meningkatkan konsentrasi.

Caranya, anak berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Angkat lutut kanan ke arah siku kiri sambil sedikit membungkuk. Lalu, bergantian dengan mengangkat lutut kiri ke arah siku kanan.

4. Saklar otak

Gerakan ini bertujuan untuk menenangkan sistem saraf dan membantu anak dalam mengelola stres atau kecemasan.

Caranya dengan meletakkan telapak tangan kiri di perut, dan menempatkan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan di bawah tulang selangka. Kemudian, pijat dengan gerakan melingkar. Ulangi gerakan hingga 10 kali.

Baca juga: Mandi Saat Demam, Boleh Atau Tidak Ya? Begini Faktanya

5. Lazy 8

Gerakan ini membantu melatih koordinasi mata dan tangan, menyeimbangkan emosi dan meningkatkan integrasi otak kanan dan kiri.

Caranya, minta anak berdiri tegak atau duduk dengan nyaman. Gunakan tangan atau seluruh lengan untuk menggambar angka 8 terbalik (horizontal) di udara atau di atas kertas.

Aktivitas brain gym adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar untuk meningkatkan kecerdasan dan perkembangan anak.

Lakukanlah gerakan ini dengan cara menyenangkan, sehingga ayah dan bunda dapat membantu si kecil membangun fokus, kreativitas, dan kepercayaan diri, sehingga berdampak pada semakin terasahnya kecerdasan otak anak. (Rosi Nurdianti)

Sumber:

S.Suneki. 2012. Jurnal “Brain Gym (Senam Otak) untuk Mengatasi Problem Belajar Anak”: https://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/247

Yanuarita: Buku Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain Gym) : 2012 : Yogjakarta: Teranova Books.

https://morinaga.id/id/milestone/brain-gym-pengertian-jenis-dan-manfaat-bagi-perkembangan-anak

Penulis Rosi Nurdianti
Editor Dini Adica