Golf profesional wanita Indonesia semakin bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Nama-nama seperti Kristina Natalia Yoko dan Viera Permata Rosada merupakan pegolf andalan yang telah beralih status menjadi pemain profesional.
Kristina dan Viera akan menjadi dua dari 26 pegolf Indonesia yang tampil dalam turnamen golf wanita profesional internasional, Indonesia Women’s Open 2025.
Ajang yang akan digelar pada 24–26 Januari 2025 di Damai Indah Golf - BSD Course, Tangerang, ini akan menjadi turnamen golf wanita internasional pertama Indonesia yang berstatus national open.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kecerdasan Anak Diturunkan dari Genetik Ibu?
Turnamen ini diselenggarakan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF), bekerja sama dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan Korean Ladies Professional Golf Tour (KLPGT).
Indonesia Women’s Open sendiri menjadi bagian dari Asia-Pacific Circuit (APAC Circuit) series tour 2025, sebuah rangkaian kompetisi yang diikuti pegolf-pegolf elite dari KLPGT Dream Tour.
Turnamen yang akan menawarkan total hadiah senilai USD 300 ribu ini akan menghadirkan 120 pegolf elite dari 12 negara Asia Pasifik. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengirimkan 26 pegolf terbaiknya.
“Indonesia Women’s Open 2025 menjadi kesempatan emas untuk memperlihatkan kekuatan dan potensi golf wanita di Asia-Pasifik. Ini tidak hanya sebagai sebuah kompetisi saja, tetapi juga memberikan peluang bagi para profesional wanita untuk bersinar di panggung dunia,” kata CK Song, Ketua Indonesia Women’s Open (IWO) 2025.
Dukungan Sponsor dan Tuan Rumah
Indonesia Women’s Open 2025 mendapat dukungan penuh dari KMK Group sebagai sponsor utama, yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan olahraga golf di Indonesia.
“Kami melihat bahwa Indonesia Women’s Open merupakan sejarah baru dalam golf Indonesia. Keikutsertaan kami dalam penyelenggaraan Indonesia Women’s Open kali ini memang tidak terlepas dari komitmen kami untuk dapat berperan dalam pengembangan golf di Indonesia,” ujar CK Song, yang juga Chairman & CEO KMK Group.
“Indonesia Women’s Open menjadi media yang tepat bagi para pegolf Indonesia untuk bisa berkompetisi ketat dengan para pegolf internasional, dan tentunya akan menjadi sejarah tersendiri ketika para pemain tuan rumah bisa mengukir prestasi bagus di Indonesia Women’s Open,” tambahnya.
Baca juga: Nikita Willy Pilih Metode Water Birth untuk Kelahiran Anak Kedua. Yuk, Kenali Apa Itu Water Birth!
Damai Indah Golf - BSD Course, yang dirancang pegolf Amerika Jack Nicklaus dan diresmikan pada 1992, sudah sering menjadi lokasi turnamen internasional. Beberapa event yang pernah digelar di lapangan golf ini adalah Indonesia Open 1994 (Asian Tour), dan Ciputra Golfpreneur Tournament (kalender Asian Development Tour) sejak 2014.
Untuk kali pertama, Damai Indah Golf akan menjadi venue untuk turnamen golf wanita profesional.
“Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami ketika menerima kepercayaan untuk menjadi venue Indonesia Women’s Open,” kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Damai Indah Golf Tbk.
“Untuk sebuah pergelaran golf internasional, ini bukan pengalaman baru bagi kami. Namun, untuk Indonesia Women’s Open 2025, kami tentunya ingin menyiapkan sebuah lapangan yang akan memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda dan tersendiri bagi para partisipan,” tegasnya.
Nama-Nama Besar yang akan Tampil
Indonesia Women’s Open 2025 akan diramaikan oleh pegolf profesional ternama seperti:
• Dottie Ardina (Filipina): Juara Copper Rock Championship 2022.
• Gabriella Then (AS): Juara Garden City Charity Classic 2022.
• Jaravee Boonchant (Thailand): Juara Epson Tour Championship 2022.
• Patcharajutar Kongkraphan (Thailand): Juara Northeast Delta Dental International 2013
• Fiona Xu 351 (Selandia Baru): Juara Copper Rock Championship 2024 (Futures Tour)
• Aihi Takano (Jepang): Mantan pegolf amatir top dunia yang kini beralih ke profesional.
Beberapa di antara pegolf yang telah mengonfirmasi kehadirannya merupakan mantan anggota Ladies Professional Golf Association (LPGA, kompetisi profesional tertinggi di dunia) dan anggota Epson Tour (tour developmental LPGA).
Pegolf Indonesia Kristina Natalia Yoko, yang baru beralih status ke profesional pada pertengahan Oktober lalu, akan menjalani debut profesionalnya dalam Indonesia Women’s Open 2025.
“Bermain di Indonesia Women’s Open menjadi penampilan perdana saya sebagai profesional di kompetisi pro Tanah Air. Ini tentunya akan menjadi pengalaman yang mengesankan karena bertanding di hadapan publik sendiri dan bermain di National Open pertama,” kata Yoko, mantan atlet nasional yang juga pernah menjadi pegolf No. 1 Indonesia ketika berstatus amatir.
Adapun Viera Permata Rosada, peraih 2 medali emas dan 1 medali perak di PON 2024, bertekad untuk mengukir prestasi terbaiknya di ajang profesional wanita ini.
Baca juga: Peringati HUT Ke-129, BRI Catat Pencapaian untuk Kemajuan Ekonomi
“Saya ingin memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mencapai hasil yang terbaik. Keberhasilan di PON 2024 kemarin menjadi motivasi besar bagi saya untuk bisa meraih prestasi yang juga membanggakan dalam National Open ini,” kata Ocha, sapaan karibnya.
Indonesia Women’s Open diharapkan dapat mendorong lebih banyak pegolf wanita untuk terjun ke dunia golf profesional. Turnamen ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi golf internasional.
“Ini adalah langkah besar bagi golf wanita Indonesia untuk lebih dikenal di dunia. Kami ingin memotivasi para pegolf wanita nasional untuk terus berprestasi,” kata Japto Soerjosoemarno, Ketua Umum PGI.
Dengan kehadiran pegolf internasional dan dukungan besar dari berbagai pihak, Indonesia Women’s Open 2025 diharapkan menginspirasi generasi baru pegolf wanita Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta golf dunia.