Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

7 Tips Agar Resolusi Tahun Barumu Bisa Tercapai

author
Dini Adica
Selasa, 7 Januari 2025 | 11:25 WIB
Terkadang ada banyak hambatan yang membuat rencana kita gagal terlaksana. Namun ada tips agar resolusi tahun baru kamu bisa tercapai. | Shutterstock/Lana Sweet

Harapan dan optimisme di tahun baru membuat orang semangat membuat resolusi tahun baru. Ada yang ingin mengubah gaya hidup jadi lebih sehat, ingin mengurangi kebiasaan buruk, ingin mengasah skill, ingin lebih sering traveling dan lain-lain.

Apa pun resolusinya, semua orang pasti berharap bisa mencapainya. Namun terkadang, kenyataan tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau rencanakan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan, misalnya kurangnya perencanaan, kurangnya motivasi, atau terlalu mudah menyerah.

Agar tahun depan kamu bisa menjalani hidup yang tenang, berikut tips supaya resolusi tahun baru kamu bisa tercapai.

120 Pegolf di Asia Pasifik akan Tampil di Indonesia Women’s Open 2025

1. Refleksi Diri Tahun Ini

Refleksi diri di tahun ini adalah langkah pertama sebelum membuat resolusi tahun baru. Yuk, buat daftar tentang hal-hal penting yang kamu capai tahun ini dan tantangan apa yang sudah berhasil kamu lalui. Bersyukur atas sekecil apa pun hal yang kamu lalui dan capai bisa membuatmu lebih tangguh menghadapi tantangan yang lebih besar nanti.

Refleksi juga termasuk jujur pada diri sendiri untuk kegagalan atau hal-hal yang belum bisa kamu capai sesuai target dan harapan. Kamu jadi bisa obyektif dan menentukan mengapa bisa gagal dan bagaimana memperbaiki kekurangan yang ada.

2. Tetapkan Resolusi

Setelah refleksi diri terhadap keberhasilan dan kegagalan di tahun ini, saatnya kamu membuat resolusi berupa target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru. Bagaimana membuat resolusi yang baik?

Ada beberapa syarat untuk membuat resolusi yang baik, seperti resolusi realistis dan bisa dicapai, ada batas waktu untuk mencapai resolusi, dan resolusi bisa diturunkan ke tindakan-tindakan yang lebih kecil dan spesifik.

Contohnya, kamu membuat resolusi ingin mendapatkan beasiswa untuk kuliah di jurusan yang kamu minati di kampus impian. Tetapkan waktu untuk mempersiapkan diri, misalnya 6 bulan.

Turunkan resolusi besar jadi tindakan-tindakan kecil seperti melakukan riset kampus yang sesuai dengan minatmu, termasuk apakah kamu memenuhi syarat nilai atau syarat lain untuk masuk ke kampus tersebut.

Selanjutnya, tentukan persiapan apa saja yang harus dilakukan agar kamu bisa mengirimkannya sesuai deadline, seperti menyusun surat aplikasi, membuat esai, mengurus surat rekomendasi, dan lain-lain.

Tindakan lain yang bisa kamu lakukan adalah mengasah skill yang dibutuhkan seperti kemampuan bahasa hingga level tertentu. Bisa juga menjalani mentoring dalam membuat esai atau latihan interview dengan senior yang sudah lebih dulu mendapat beasiswa sejenis.

Mitos atau Fakta, Kecerdasan Anak Diturunkan dari Genetik Ibu?

3. Membuat Perencanaan

Target sudah dibuat, saatnya menurunkannya menjadi tindakan-tindakan yang lebih kecil. Misalnya saat kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak 5 kg dalam waktu 3 bulan, kamu bisa membuat list hal-hal apa saja yang bisa kamu lakukan sehari-hari.

Kamu bisa mulai dengan mengurangi porsi dan frekuensi makan karbohidrat, misalnya hanya 100 gram per hari dan hanya saat makan siang. Lalu kamu bisa menambah porsi protein, sayur dan buah dari sebelumnya. Bisa juga dengan mengurangi jajan online dan memperbanyak masak sendiri di rumah. Plus jangan lupa jalan kaki minimal 10.000 langkah per hari.

4. Membangun Kebiasaan yang Mendukung Resolusi

Kalau kamu ingin resolusimu mudah dicapai sebaiknya bangun kebiasaan-kebiasaan yang mendukung resolusimu itu. Misalnya, kamu ingin lebih hemat sehingga bisa menabung lebih dan bisa traveling ke kota atau negara baru.

Kebiasaan-kebiasaan yang bisa kamu mulai misalnya mengalokasikan minimal 30% pemasukan untuk ditabung di awal bulan. Bisa juga dengan mencatat semua pengeluaran sampai sekecil apa pun dan mengevalusinya tiap minggu.

Selain itu, kamu bisa mulai mengurangi waktu scrolling media sosial tiap tanggal kembar untuk hindari impulsive buying. Strategi lain yaitu dengan menahan diri untuk tidak berbelanja dalam durasi waktu tertentu misalnya 1 minggu.

5. Evaluasi Berkala

Apa pun resolusi yang kamu sudah tetapkan di awal tahun, jangan lupa untuk mencatat progress atau kemajuannya dalam bentuk tertulis agar kamu bisa evaluasi secara berkala.

Misalnya kamu ingin belajar bahasa baru, setelah 2 bulan belajar, targetnya adalah bisa menghafal 50 kata atau menguasai 2 tenses. Pencatatan bisa menggunakan aplikasi, jurnal atau note di HP/laptop.

Dengan cara ini, kamu jadi bisa melihat kemajuan yang sudah dicapai dan tahu apakah yang kamu lakukan sudah on track atau belum.

Nikita Willy Pilih Metode Water Birth untuk Kelahiran Anak Kedua. Yuk, Kenali Apa Itu Water Birth!

6. Support Orang Terdekat

Langkah yang ini sebenarnya opsional, tapi khusus untuk kamu yang mengalami hambatan atau kesulitan dalam mencapai target resolusimu, mungkin perlu mencobanya. Jadi, komunikasikan resolusimu ini kepada orang terdekat, bisa sahabat, keluarga atau mentor agar mereka bisa memberikan support.

Minta bantuan mereka agar kamu bisa mencapai resolusimu, termasuk menanyakan progress yang sudah kamu capai, mengingatkan deadline untuk setiap prosesnya atau membantu mencari solusi ketika kamu menghadapi hambatan.

7. Fleksibel

Jadikan resolusi tahun barumu sesuatu yang dinamis. Artinya, kalau kamu tidak mencapai target sesuai durasi yang sudah kamu tentukan, selalu fleksibel untuk menyesuaikan dengan kondisi.

Misalnya kalau target tabunganmu tidak tercapai setelah 3 bulan karena ada kebutuhan mendesak, maka kamu bisa mencari ide mencari pemasukan sampingan, misalnya menjual boneka crochet dari hobimu.

Nah, itu dia 7 tips agar resolusi tahun barumu lebih mudah dicapai. Yuk, coba!

Penulis Dini Adica
Editor Dini Adica